Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur akan menyiagakan sebanyak 3.500 petugas gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satpol-PP untuk mengamankan pelaksanaan pilkades yang akan digelar pada 16 November 2015 ini.

"Jumlah personel yang hendak disiagakan sesuai dengan hasil rapat koordinasi antara Pemkab Pamekasan dengan Polres dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, dan perwakilan Satpol-PP Pemkab Pamekasan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bappemas-Pemdes) Pemkab Pamekasan Faisal di Pamekasan, Rabu.

Ke-3.500 personel petugas gabungan ini, nantinya akan mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di 71 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Menurut Faisal, masing-masing desa nantinya akan dijaga sekitar 50 personel gabungan, dan mereka akan dibantu oleh petugas Linmas yang ada di masing-masing desa.

"Kalau dari sisi teknis pengamanan, kami serahkan ke masing-masing institusi, yakni Polres dan Kodim Pamekasan," katanya menjelaskan.

Berbeda dengan pelaksanaan pilkades pada tahun-tahun sebelumnya, dana operasional dan berbagai jenis honor panitia penyelenggara ditanggung oleh pemerintah, yakni melalui APBD Pemkab Pamekasan.

Hal ini, kata Faisal, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Kalau pilkades sebelumnya kan dana pilkades ditanggung oleh masing-masing calon. Saat ini tidak. Calon bebas biaya, karena semua biaya penyelenggaraan ditanggung oleh pemerintah sebagaimana dalam ketentuan tentang Undang-Undang Desa itu," katanya.(*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015