Surabaya, (Antara Jatim) - Keberadaan regulasi yang mengharuskan pusat data berada di wilayah Indonesia diakui mendorong pertumbuhan penyedia layanan komputasi awan ("cloud computing") nasional, ucap Wakil Presiden Divisi Penjualan dan Operasional Biznet GIO Nusantara, Andre Jenie di Surabaya, Jatim.

"Keberadaan regulasi pemerintah yang mengharuskan pusat data berada di wilayah Indonesia membuat penyedia layanan komputasi awan kian menjamur, dan kini sudah ada sekitar 15 sampai 20 yang berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan bisa dipercaya oleh perusahaan," ucap Andre usai Seminar Teknologi dan Informasi yang digelar penyedia jasa internet PT Biznet GIO Nusantara, Kamis.

Menurut Andre, menjamurnya penyedia layanan komputasi awan merupakan perkembangan yang positif, karena dari segi teknologi Indonesia tidak pernah ketinggalan dengan luar negeri, ditambah pemakaian teknologi masyarakat Indonesia juga tidak pernah ketinggalan.

"Oleh karena itu dengan menjamurnya penyedia layanan ini membuat sejumlah perusahaan nasional mulai melirik untuk menggunakan layanan nasional, sebab selain aman juga karena lokasinya berada di Indonesia, atau sesuai dengan regulasi yang ada," ucapnya.

Andre mengatakan, selama ini beberapa perusahaan atau individu di Indonesia selalu dibuat bimbang dengan ketidakjelasan keberadaan penyedia komputasi awan dari pihak luar negeri, sebab tidak pernah tahu lokasinya di mana, sehingga selalu muncul kekhawatiran.

Sementara penyediaan layanan serupa di Indonesia, sebelumnya tidak banyak berkembang ditambah keamanan penyimpanan data yang juga belum sempurna.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015