Madiun  (Antara Jatim) - Satu orang dari 299 calon haji asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, batal berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini karena meninggal dunia. 
    
 "Jumlah calon haji Kabupaten Madiun yang dijadwalkan menunaikan haji tahun 2015 ada 299 orang. Dari jumlah tersebut ada satu calon haji batal berangkat karena meninggal dunia sebelum pemberangkatan," ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun, Tawwabin, kepada wartawan, Senin. 
    
Menurut dia, ke-298 calon haji Kabupaten Madiun lainnya telah berangkat ke Tanah Suci. Keberangkatan 298 rombongan calon haji tersebut dilepas langsung oleh Bupati Madiun Muhtarom di Pendopo Muda Graha pada Minggu (23/8).
    
 Rombongan berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya dengan menggunakan tujuh unit bus. Satu dari 298 calon haji terpaksa berangkat ke Surabaya dengan menggunakan mobil ambulans karena yang bersangkutan baru keluar dari rumah sakit akibat stroke.
    
 "Ada satu calon haji yang berangkat dengan mobil ambulans, sebab baru keluar dari rumah sakit karena stroke," kata Tawwabin.
     
Pihaknya bersyukur seluruh calon haji asal Kabupaten Madiun dapat berangkat ke Tanah Suci tanpa terkendala izin visa. 
     
Ia berharap para calon haji asal Kabupaten Madiun dapat menunaikan ibadah hajinya dengan lancar di Tanah Suci. 
     
Sesuai data, terdapat tiga calon haji yang tertua. Mereka rata-rata berusia 85 tahun, yakni Kasmun warga Jiwan, Salam warga Pilangkenceng, dan Sarni warga Dagangan. Kendati berusia lanjut, namun kondisi kesehatan mereka dinyatakan layak terbang ke Tanah Suci.
    
Sedangkan calon haji termuda adalah Tri Cahyo Nugroho yang baru berusia 18 tahun dan merupakan warga Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan. (*)


Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015