Malang (Antara Jatim) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang Nurcholis-M Mufidz atau "Choma" merupakan pasangan calon pertama dari jalur perseorangan yang lolos dalam pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Malang yang bakal digelar Desember mendatang.

Kepastian lolosnya pasangan Nurcholis-M Mufisz tersebut setelah dilakukan verifikasi administrasi dan penelitian terhadap KTP dukungan bagi pasangan calon tersebut disampaikan melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi perbaikan dukungan calon perseorangan di gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Jumat.

"Kekurangan dukungan yang sebelumnya mencapai 18.142 itu berhasil ditutupi, bahkan kekurangan dukungan yang diserahkan mencapai 64.072 dukungan," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang Totok Hariyono.

Dalam masa perbaikan dukungan itu, katanya, pasangan Nurcholis-M Mufidz menyerahkan KTP dukungan sebanyak 111.571 dukungan, namun setelah diverifikasi yang sah hanya 64.072 dukungan, tapi itu sudah melebihi. Bahkan, jika ditambahkan dengan hasil verifikasi tahap pertama, dukungan yang diperoleh pasangan tersebut mencapai 203.000 dukungan.

Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan calon perseorangan itu juga dihadiri oleh Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Malang serta sejumlah undangan lainnya.       

Dengan lolosnya pasangan perseorangan tersebut, dipastikan peserta Pilkada Kabuapten Malang yang bakal bertarung pada 9 Desember nanti ada tiga pasangan calon, baik yang diusung parpol maupun perseorangan. Peserta Pilkada dan penetapan pasangan calon bakal dilakukan pada 24 Agustus nanti.

Selain pasangan calon perseorangan itu, ada dua pasangan calon yang diusung oleh parpol, yakni pasangan petahana Rendra Kresna-Sanusi yang diusung Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, Golkar, PKB, PKS, dan PPP. Sedangkan pasangan lainnya adalah dua Srikandi, Dewanti Rumpoko-Masrifah yang diusung PDI Perjuangan.

Sementara itu, Nurcholis mengaku deg-degan ketika menunggu hasil verifikasi faktual dukungan perbaikan yang dilakukan sejak 12 hingga 16 Agustus lalu. "Alhamdulillah, akhirnya kami memenuhi syarat untuk bisa ambil bagian dalam pilkada, saya berterima kasih kepada seluruh pendukung dan harapan kami pada saat coblosan nanti, mereka tidak berpaling dan tetap memberikan suaranya untuk kemenangan kami," ujarnya.

Calon wakil bupati Malang dari jalur perseorangan M Mufidz mengatakan peristiwa lolosnya pasangan calon perseorangan ini merupakan sejarah bagi dirinya dan Pilkada di Malang. Sebab, selama ini belum pernah ada calon perseorangan yang lolos dalam Pilkada Kabupaten Malang.

Pada tahun 2010, sebenarnya ada pasangan calon perseorangan yang mendaftar, yakni Tyas Sujud Pribadi yang berpasangan dengan Bibit Suprapto, namun pasangan tersebut tidak lolos karena kurangnya dukungan.(*)

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015