Sidoarjo (Antara Jatim) - Heru Sutiyoso dipercaya memimpin Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Provinsi Jawa Timur periode 2015-2018, setelah terpilih pada Konferensi Wilayah (Konferwil) yang diselenggarakan di salah satu rumah makan di Sidoarjo, Minggu.

"Ini adalah amanah, dan Insya Allah saya siap mengemban tugas ini, sekaligus berjuang bersama-sama kawan pekerja," ujarnya usai dinyatakan sebagai pemimpin setelah unggul di pemilihan melalui suara terbanyak.

Pada Konferwil yang dihadiri sejumlah serikat pekerja dari berbagai instansi atau perusahaan tersebut, karyawan Bank CIMB Niaga tersebut mengungguli calon petahana Muhammad Sidik Purnomo.

Setelah diketahui hasil pemungutan suara bersifat tertutup tersebut, Heru Sutiyoso di posisi ketua, sedangkan M. Sidik Purnomo yang merupakan perwakilan karyawan Hero Supermarket itu otomatis menjadi sekretaris.

Sedangkan, posisi bendahara dijabat oleh karyawan PT Indosat M2 Lidyawati Mustafa setelah hasil ketua dan sekretaris terpilih menyepakatinya.

"Pengalaman, masukan dan jaringan luas dari Mas Sidik Purnomo dan anggota lainnya sangat diharapkan untuk membantu perjuangan pekerja," katanya.

Ke depan, ia akan membentuk program-program yang sifatnya sebagai persatuan dan perjuangan buruh, terutama di Jawa Timur.

Langkah pertama, lanjut dia, membentuk sebuah pengurus untuk menyukseskan program-program yang akan dilaksanakan selama periode kepemimpinannya.

"Silaturahim serikat pekerja dengan perusahaan akan dikedepankan. Kemudian, pembentukan advokasi untuk melindungi pekerja, serta pengembangan website sebagai sarana informasi dan komunikasi," ucapnya menyampaikan sejumlah program.

Sementara itu, Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua DPW Aspek Indonesia Provinsi Jatim yang baru, sekaligus berjanji akan mendukung penuh program-programnya.

"Ketua terpilih ini baru di Aspek Indonesia dan bukan jadi persoalan karena ini organisasi yang sifatnya kolektif kolegial. Dukungan dari anggota, khususnya yang berpengalaman sangat dibutuhkan. Sekali lagi, selamat," imbuhnya.

Perempuan berjilbab itu juga berpesan untuk selalu berkolaborasi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPi) Jatim, termasuk mendukung program dan kegiatannya.

"Semua buruh atau pekerja harus bersatu. Kerja sama dan kolaborasi bersama KSPI jangan sampai dilupakan," katanya.(*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015