Trenggalek (Antara Jatim) - Petahana Wakil Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Kholiq, Minggu resmi mendaftarkan pencalonannya sebagai Bupati Trengalek periode 2016-2021, didampingi pasangannya, Priyo Handoko yang berlatar belakang notaris sekaligus pengusaha.
    
Prosesi pendaftaran pasangan Kholiq-Priyo Handoko yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan didukung sejumlah parpol seperti Nasdem, PKS dan PKPI ke kantor KPU Trenggalek diwarnai aksi konvoi dan arak-arakan seribu lebih massa pendukung.
    
Dimulai dari rumah Priyo Handoko di Kecamatan Durenan, massa PKB dan puluhan relawan pendukung bergerak menuju rumah Kholiq di Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari sebelum kemudian melanjutkan ke kantor PKB.
    
Konvoi massa yang mengiringi pasangan Kholiq-Priyo Handoko sejauh 15 kilometer dengan tujuan akhir kantor KPU Trenggalek yang menjadi sekretariat pendaftaran pilkada setempat itu sempat menarik perhatian warga.
    
"Saya bersama pasangan saya, dalam kesempatan ini resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Trenggalek. Beberapa persyaratan yang telah ditentukan KPU sudah ajukan, termasuk terkait visi-misi pencalonan," kata Kholiq dikonfirmasi usai pendaftaran.
    
Prosesi pendaftaran berlangsung singkat. Begitu rombongan Kholiq-Priyo tiba dikantor KPU sekitar pukul 10.30 WIB, mereka langsung disambut lima komisioner KPU di depan pintu.
    
Pendaftaran ditandai dengan penyerahan berkas persyaratan oleh Kholiq ke Ketua KPU Trenggalek, Suripto.
    
"Alhamdulillah pendaftaran kami sudah diterima dengan baik. Adapun jika masih ada kekurangan, nanti bisa dilengkapi sesuai tahapan," ujarnya.
    
Dari pemeriksaan awal, pendaftaran calon kandidat PKB tersebut bisa diterima KPU, karena telah memenuhi persyaratan pendaftaran.
    
"Jadi untuk pendaftaran itu mereka harus menyerahkan beberapa dokumen sesuai dengan peraturan KPU, termasuk surat rekomendasi dari DPP (dewan pengurus pusat) partai pengusungnya," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Trenggalek, Nurani Soyomukti.
    
Selanjutnya, KPU akan melakukan pemeriksa kelengkapan dokumen pendaftaran masing-masing calon.
    
Apabila masih ada persyaratan yang belum lengkap, maka wajib dipenuhi pada masa perbaikan pendafaran.
    
Pendaftaran kandidat peserta pilkada itu dikawal oleh arak-arakan ribuan simpatisan pendukungnya dari PKB, PKS, PKPI, Partai Nasdem serta sejumlah kader Partai Golkar.
    
Pendaftaran dibuka selama tiga hari, atau mulai 26 Juli hingga 28 Juli. Berkas persyaratan yang sudah dikumpulkan para pasangan peserta pilkada selanjutnya akan di verifikasi pokja pendaftaran.
    
Jika masih ada yang belum lengkap atau perlu diperbaiki, terang Nurani, pasangan calon diberi kesempatan tambahan untuk melengkapi berkas pendaftarannya dengan jadwal antara 4-8 Agustus.
    
"Sekarang berkas yang ada kami terima dan akan teliti lebih dulu," kata Nurani.
    
Pilkada Trenggalek sesuai jadwal akan digelar serentak bersama 18 daerah lain se-Jatim atau dengan 268 daerah se-Indonesia pada 9 Desember 2015.
    
Selain pasangan Kholiq-Priyo Handoko yang diusung PKB dan didukung Partai Nasdem, PKS, PKPI dan sebagian kader Golkar, Pilkada Trenggalek sedianya juga diikuti oleh suami artis Arumi Bachsin, Emil Elestianto Dardak yang berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin.
    
Pasangan yang disebut terakhir ini mendapat rekomendasi dari lintas parpol, mulai dari PDIP, Demokrat, PAN, Gerindra dan Golkar.
    
Emil-Arifin informasinya baru akan mendaftarkan pencalonan mereka ke KPU Trenggalek pada Senin (27/7). (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015