Madiun (Antara Jatim) - Seorang balita, Zeilda Putri (3), warga Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, terluka akibat terkena ledakan petasan hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Ibu Zeilda, Fadlina Fitriani, Kamis, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu(17/6) malam selepas salat tarawih. saat itu, Zelida bermain petasan bersama ayahnya, Heri Sumanto.
"Saat petasan meledak, setelah itu tiba-tiba anak saya menangis. Ketika saya lihat, perut bagian kiri bawahnya itu sudah keluar darah," ujar ibu korban, Fadlina kepada wartawan.
Mengetahui hal itu, orang tua korban langsung membawa Zeilda ke Rumah Sakit Griya Husada Madiun, namun selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.
Dokter yang merawat Zeilda, dr Novia Crisnawati, mengatakan, luka bakar yang dialami pasien masuk dalam kategori dua A atau luka masih dibawah kulit epidermis. Selain itu, luka bakar yang dialami pasien tergolong ringan, sehingga pasien dapat menjalani rawat jalan. Tetapi jika keluarga pasien menginginkan perawatan maksimal, disarankan untuk rawat inap.
"Kondisi luka pasien sejauh ini tidak apa-apa. Tidak ada infeksi juga, cuma superfisial saja dan lukanya tidak sampai berakibat cacat," tutur dr Novia Crisnawati.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Soedono Madiun, dr Sjaiful Anwar, S.PJp, membenarkan jika luka bakar yang dialami pasien masih ringan antara 5-10 persen.
Meski mengalami luka bakar, secara umum konsisi pasien membaik dan saat ini masih menjalani perawatan di ruang Melati guna proses penyembuhan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Ibu Zeilda, Fadlina Fitriani, Kamis, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu(17/6) malam selepas salat tarawih. saat itu, Zelida bermain petasan bersama ayahnya, Heri Sumanto.
"Saat petasan meledak, setelah itu tiba-tiba anak saya menangis. Ketika saya lihat, perut bagian kiri bawahnya itu sudah keluar darah," ujar ibu korban, Fadlina kepada wartawan.
Mengetahui hal itu, orang tua korban langsung membawa Zeilda ke Rumah Sakit Griya Husada Madiun, namun selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.
Dokter yang merawat Zeilda, dr Novia Crisnawati, mengatakan, luka bakar yang dialami pasien masuk dalam kategori dua A atau luka masih dibawah kulit epidermis. Selain itu, luka bakar yang dialami pasien tergolong ringan, sehingga pasien dapat menjalani rawat jalan. Tetapi jika keluarga pasien menginginkan perawatan maksimal, disarankan untuk rawat inap.
"Kondisi luka pasien sejauh ini tidak apa-apa. Tidak ada infeksi juga, cuma superfisial saja dan lukanya tidak sampai berakibat cacat," tutur dr Novia Crisnawati.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Soedono Madiun, dr Sjaiful Anwar, S.PJp, membenarkan jika luka bakar yang dialami pasien masih ringan antara 5-10 persen.
Meski mengalami luka bakar, secara umum konsisi pasien membaik dan saat ini masih menjalani perawatan di ruang Melati guna proses penyembuhan.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015