Dua Bacabup Jember Serahkan Dukungan Jalur Perseorangan

Jember  (Antara Jatim) - Sebanyak dua bakal calon bupati Jember, Jawa Timur, menyerahkan berkas syarat dukungan jalur perseorangan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menjelang detik-detik terakhir batas penyerahan dukungan, Senin sore.

Mereka adalah pasangan Dwi Setyo Nusantara (pensiunan PNS Jember) dan Subekti Wibowo (mantan anggota DPRD Jember), serta M. Thoiri (anggota Polri) yang belum memiliki pasangan bakal calon wakil bupati karena penyerahan berkasnya diserahkan oleh tim sukses kepada KPU setempat.

"Kedua bacabup independen itu resmi menyerahkan persyaratan dukungan menjelang detik-detik terakhir sebelum penutupan penyerahan dukungan calon perseorangan yakni sekitar pukul 15.00 WIB hingga 15.45 WIB," kata Komisioner KPU Jember Habib M. Rohan di Jember.

Calon bupati independen itu harus mengumpulkan formulir beserta syarat dukungan ke KPU Jember mulai Kamis (11/6) hingga Senin (15/6) pukul 16.00 WIB.

Menurutnya, KPU Jember akan melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual terhadap berkas dukungan yang dikembalikan oleh dua bacabup tersebut.

"Kami akan melakukan verifikasi terhadap dukungan dua calon independen itu, termasuk 'softcopy' dukungan yang penting bagi KPU karena disana akan diketahui ada data ganda atau tidak," tuturnya.

Ia menyayangkan kedua calon perseorangan itu menyerahkan syarat dukungan menjelang batas terakhir, sehingga tidak ada perbaikan berkas karena pihak KPU Jember langsung melakukan verifikasi.

"Verifikasi administrasi itu merupakan seleksi dukungan berdasarkan syarat administratif, seperti jumlah dukungan yang diserahkan harus sesuai syarat minimal yang terdiri dari fotocopi KTP dan formulir keterangan dukungan warga sebanyak 168.502 orang," paparnya.

Setelah lolos verifikasi administrasi, lanjutnya, KPU menugaskan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan verifikasi faktual.

Sementara bacabup perserorangan, Dwi Setya Nusantara mengatakan awalnya pihaknya kesulitan mendapatkan dukungan sebanyak 6,5 persen dari jumlah penduduk Jember sesuai dengan aturan yang disyaratkan.

"Meskipun sulit,  alhamdulillah kami bisa memenuhinya dan menyerahkan ke KPU hari ini," katanya.(*)