Banyuwangi (Antara Jatim) - Api Pekan Olahraga Provinsi (Provinsi) Jawa Timur 2015 yang diambil dari api biru di kawah Gunung Ijen telah memasuki Kota Banyuwangi, Kamis.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerima api Porprov tersebut yang kemudian diletakkan di atas sebuah tungku besar bersama dengan Ketua Harian Koni Jatim Dhimam Abror. Api ini akan berada di Pendopo Banyuwangi sampai pelaksanaan pembukaan Porprov pada Sabtu (6/6).
Api Porprov diambil dari api biru (blue fire) di dalam Kawah Ijen pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB. Api diambil oleh tim gabungan dari KONI Provinsi Jatim, KONI Banyuwangi, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi.
Api itu kemudian menempuh perjalanan sekitar 45 kilometer menuju Pendopo Banyuwangi untuk disemayamkan hingga pelaksanaan pembukaan Porprov.
Blue fire merupakan fenomena alam yang unik dari Gunung Ijen. Api biru ini muncul akibat proses kimia terbakarnya gas metana yang dihasilkan belerang oleh rembesan panas bumi dari perut bumi. Selain di Ijen, di belahan dunia lain fenomena unik ini hanya bisa ditemui di Islandia. Gunung Ijen merupakan gunung berapi dengan ketinggian mencapai 2.799 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bupati Anas mengatakan, api Porprov sengaja diambil dari api abadi yang berasal dari Kawah Ijen sebagai simbol dari perjuangan dan kerja keras para atlet Porprov dalam bertanding.
Anas juga berharap spirit perjuangan dan kerja keras atlet di Porprov juga dibarengi dengan spirit sportivitas dalam bertanding. "Kita berharap Porprov bisa menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi sampai tingkat internasional," ujar Anas.
Sementara itu Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror mengatakan pengambilan api Porprov dari Ijen merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa. Api ini akan menjadi api yang menyemangati para atlet selama berlangsungnya Porprov.
Dhimam mengatakan, pada 6 Juni, api tersebut akan dibawa ke Stadion Dipenogero Banyuwangi saat berlangsungnya pembukaan Porprov 2015. Api ini akan terus menyala sampai akhir pertandingan Porprov pada 13 Juni.
"Api akan dipadamkan pada upacara penutupan tanggal 13 Juni mendatang," kata Dhimam.
Rencananya, api Porprov tersebut akan diarak berkeliling Kota Banyuwangi, usai salat Jumat (5/6). Arak-arakan tersebut akan melewati jalan-jalan utama di Kabupaten Banyuwangi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerima api Porprov tersebut yang kemudian diletakkan di atas sebuah tungku besar bersama dengan Ketua Harian Koni Jatim Dhimam Abror. Api ini akan berada di Pendopo Banyuwangi sampai pelaksanaan pembukaan Porprov pada Sabtu (6/6).
Api Porprov diambil dari api biru (blue fire) di dalam Kawah Ijen pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB. Api diambil oleh tim gabungan dari KONI Provinsi Jatim, KONI Banyuwangi, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi.
Api itu kemudian menempuh perjalanan sekitar 45 kilometer menuju Pendopo Banyuwangi untuk disemayamkan hingga pelaksanaan pembukaan Porprov.
Blue fire merupakan fenomena alam yang unik dari Gunung Ijen. Api biru ini muncul akibat proses kimia terbakarnya gas metana yang dihasilkan belerang oleh rembesan panas bumi dari perut bumi. Selain di Ijen, di belahan dunia lain fenomena unik ini hanya bisa ditemui di Islandia. Gunung Ijen merupakan gunung berapi dengan ketinggian mencapai 2.799 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bupati Anas mengatakan, api Porprov sengaja diambil dari api abadi yang berasal dari Kawah Ijen sebagai simbol dari perjuangan dan kerja keras para atlet Porprov dalam bertanding.
Anas juga berharap spirit perjuangan dan kerja keras atlet di Porprov juga dibarengi dengan spirit sportivitas dalam bertanding. "Kita berharap Porprov bisa menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi sampai tingkat internasional," ujar Anas.
Sementara itu Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror mengatakan pengambilan api Porprov dari Ijen merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa. Api ini akan menjadi api yang menyemangati para atlet selama berlangsungnya Porprov.
Dhimam mengatakan, pada 6 Juni, api tersebut akan dibawa ke Stadion Dipenogero Banyuwangi saat berlangsungnya pembukaan Porprov 2015. Api ini akan terus menyala sampai akhir pertandingan Porprov pada 13 Juni.
"Api akan dipadamkan pada upacara penutupan tanggal 13 Juni mendatang," kata Dhimam.
Rencananya, api Porprov tersebut akan diarak berkeliling Kota Banyuwangi, usai salat Jumat (5/6). Arak-arakan tersebut akan melewati jalan-jalan utama di Kabupaten Banyuwangi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015