Surabaya (Antara Jatim) - Relik Buddha atau sisa jasmani dari Sang Buddha diarak keliling mal Tunjungan Plaza Surabaya dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2015, Selasa.

"Arak-arakan relik ini sengaja dilaksanakan di mal untuk menyampaikan pesan ke masyarakat, bahwa sebenarnya Buddha itu untuk siapa saja," ujar koordinator acara Anthony Soehartono kepada wartawan.

Arak-arakan relik mulai atrium mal TP1 sampai TP3 ini diringi dengan atraksi Barongsai sehingga menjadi daya tarik pengunjung yang memang memadati mal.

Usai mengarak relik, umat Buddha di Surabaya juga melaksanakan sembahyang pada
peringatan Hari Raya Waisak 2559 ini.

Meski digelar di pusat perbelanjaan modern dan disaksikan ribuan pengunjung, proses persembahyangan cukup khidmat.

Dalam kesempatan tersebut, umat Buddha lainnya juga memandikan patung Buddha sebagai ritual menyucikan diri.

Sementara itu, di atrium Tunjungan Plaza juga digelar pameran patung Buddha berdiri setinggi 12 meter dan akan menjadi patung Buddha tertinggi di Indonesia.

Pameran Waisak bertajuk "Vesak Festival 2015" ini mengangkat tema "Happy, Today!" dan berlangsung mulai 28 Mei-3 Juni 2015.

Kegiatan ini digelar Yayasan Dharma Rangsi Buddhist Education Center (BEC) yang tujuannya melestarikan Buddha Dharma di Indonesia, khususnya Surabaya, dengan harapan mampu menyenangkan setiap orang yang terlibat di dalamnya dengan memaknai sejumlah nilai-nilai.

"Nilai-nilai tersebut yakni kemanusiaan, rasa syukur, saling berbagi kebahagiaan dan melakukan deklarasi untuk menjadi pribadi yang baik dan berperilaku baik," kata Ketua Panitia Pameran Waisak, Billy L. Joeswanto. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015