Sampang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur meminta rekanan pelaksana proyek jalan di Kecamatan Jrengik senilai Rp3,6 miliar yang kini kondisinya rusak, untuk segera memperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan. "Sesuai dengan ketentuan, selama dalam masa pemeliharaan, maka kerusakan dalam pelaksanaan proyek itu, menjadi tanggung jawab pihak rekanan pelaksana proyek," kata Kabag Pembangunan Pemkab Sampang Abd Hanan di Sampang, Jumat. Proyek pengaspalan jalan senilai Rp3,6 miliar yang saat ini telah rusak itu di Desa Asem Nunggal, Kecamatan Jrengik, Sampang. Proyek ini dikerjakan pada pertengahan 2014 dan hingga kini belum genap berumur 1 tahun, sehingga masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan pelaksana proyek. Kabag Pembangunan Abd Hanan mengaku, telah memanggil rekanan pelaksana proyek jalan itu untuk meminta pertanggungjawaban, dan rekanan berjanji akan secepatnya melakukan perbaikan. "Kami meminta pengerjaannya dilakukan secepatnya, agar segera selesai dan tidak selalu menjadi sorotan masyarakat," katanya. Keluhan jalan rusak itu sebelumnya sempat dilaporkan masyarakat ke Komisi III DPRD Sampang. Komisi yang membidangi pembangunan ini selanjutnya meninjau secara langsung ke lokasi proyek pembangunan jalan yang dilaporkan rusak tersebut, dan hasilnya memang sesuai dengan laporan yang disampaikan masyarakat. Ketua Komisi III DPRD Sampang Aulia Rahman yang memimpin sidak jalan rusak kala itu menyatakan, kualitas proyek jalan itu memang sangat jelek, sehingga wajar apabila cepat rusak. Bahan material urukan minim, bahkan sebagian penyanggah pelengsengan jalan dari bahan bambu, bukan beton.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015