Sumenep (Antara Jatim) - Politisi perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewi Khalifah, Rabu, mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sumenep ke PPP setempat. "Setelah melalui proses musyawarah di internal keluarga dan Shalat Istikharah, kami memutuskan akan maju sebagai bakal kandidat Pilkada Sumenep pada posisi bacawabup melalui PPP," kata Khalifah di Sumenep, Jawa Timur. Saat ini, Khalifah yang asli Sumenep itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur. "Kami memang tidak akan maju sebagai bakal calon bupati (bacabup). Alasannya, hasil musyawarah di internal keluarga kami dan Shalat Istikharah," ujarnya, menegaskan. Khalifah datang ke Sekretariat DPD PPP Sumenep di Jalan Lingkar Barat, didampingi suaminya, KH A Shafraji, dan bersama sekitar 50 pendukungnya, sebagian besar perempuan. Berkas pencalonan Khalifah sebagai bacawabup diterima langsung oleh Ketua DPD PPP Sumenep, KH Baharuddin. "Khalifah adalah pendaftar pertama bacawabup yang menyerahkan berkas pencalonannya secara resmi kepada kami," ujar Baharuddin. Sesuai hasil rapat internal, kata dia, pihaknya akan membuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup melalui PPP selama tiga hari, yakni Rabu ini hingga Jumat (3/4). "Jumlah kursi di DPRD Sumenep maupun perolehan suara PPP dalam Pemilu Legislatif 2014, memang belum memenuhi syarat untuk mengusung kandidat pada pilkada. Oleh karena itu, bakal kandidat yang mendaftar ke PPP juga diminta berkomunikasi dengan pimpinan partai politik (parpol) lainnya untuk diajak berkoalisi," ucapnya. Baharuddin menjelaskan, secara kelembagaan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pimpinan sejumlah parpol di Sumenep sebagai penjajakan untuk berkoalisi pada pilkada. "Di tingkat DPW atau provinsi, pimpinan kami juga melakukan hal serupa dengan pengurus parpol lainnya. Kami optimistis bisa berkoalisi dengan parpol lainnya dan selanjutnya dapat mengusung kandidat pada Pilkada Sumenep," paparnya. Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015. Ia juga mengemukakan, parpol atau beberapa parpol bisa mengusung kandidat pada Pilkada Sumenep, jika memiliki jumlah kursi minimal sebanyak 10 kursi di DPRD setempat. "Kami memiliki tujuh kursi di DPRD Sumenep. Namun, kami optimistis nantinya ada parpol yang akan bersama PPP untuk menjadi parpol pengusung kandidat pilkada," katanya, menegaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015