Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur memilih legislator DPR RI Arzetti Bilbina dibandingkan Tri Rismaharini yang dipersiapkan sebagai calon Wali Kota Surabaya dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015.
"Sampai saat ini, nama Arzetti masih yang tertinggi untuk kami timang-timang maju Pilwali Surabaya dibanding Risma," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Selain karena faktor kader internal, dipertimbangkannya nama Arzetti karena elektabilitas semakin meningkat dan hanya selisih 11 persen di bawah Risma yang berada di peringkat atas dengan 33 persen.
"Elektabilitas Arzetti semakin melonjak. Di prasurvei internal, dia sudah meraih 22 persen. Insya Allah dua bulan ke depan sudah bisa dikekar, bahkan melampaui," ujarnya.
Kakak kandung Ketua Umum DPW PKB Muhaimin Iskandar itu merinci, sebulan lalu elektabilitas Tri Rismaharini selaku petahana unggul jauh dibanding nama-nama lain, termasuk Arzetti Bilbina, Indah Kurnia, Masduki Thoha, mantan Muhammad Nuh dan lainnya.
"Melihat hasil tersebut, peluang Arzzeti untuk diusung PKB sangat besar," tukas Gus Halim, panggilan akrabnya.
Pihaknya yakin, dengan modal yang dimiliki sekarang ini ditambah semakin gencarnya sosialisasi ke masyarakat, nama Arzzeti yang juga publik figur akan menjadi penantang serius Risma.
Tidak itu saja, ia optimistis semua elemen yang ada di struktur PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) akan "all out" meyakinkan rakyat, bahwa Surabaya butuh pemimpin baru.
"Ditambah dengan upaya Arzzeti yang fokus menggarap komunitas di luar NU maka lengkap sudah kekuatannya," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015