Madiun (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meningkatkan kapasitas angkutan penumpang sebesar 35 persen dan angkutan barang sebesar 10 persen pada volume angkutan tahun 2015. Data PT KAI mencatat, volume angkutan penumpang pada tahun 2014 mencapai sekitar 280 juta penumpang dan volume angkutan barang mencapai sekitar 32 juta ton. "Untuk mewujudkan target tersebut diperlukan sejumlah langkah persiapan," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Sugeng, kepada wartawan, Rabu. Salah satu upaya signifikan yang dilakukan adalah melakukan perubahan terhadap grafik perjalanan kereta api (Gapeka) pada tahun 2015. Dimana, pada Gapeka 2015 terjadi penambahan waktu perjalanan, baik untuk kereta penumpang maupun barang yang rata-rata berkisar 10 menit. Menurut Sugeng, pada Gepeka 2015, PT KAI akan menambah 50 jadwal perjalanan kereta api baru untuk angkutan penumpang dan 24 jadwal perjalanan kereta api baru untuk angkutan barang di Pulau Jawa. "Khusus di wilayah Daop 7 Madiun, jadwal perjalanan kereta angkutan penumpang yang baru adalah KA Malioboro Ekspres jurusan Malang-Yogyakarta dan sebaliknya," kata dia. Sedangkan secara keseluruhan jumlah kereta api angkutan penumpang yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun mencapai 52 kereta api, baik kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Sugeng menambahkan, perubahan pada Gapeka 2015 dibuat realistis, fokus pada keselamatan, dan ketepatan waktu. Sehingga, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang bebas macet, aman, dan nyaman. Selain itu, dari sisi angkutan barang, perubahan Gapeka 2015 diharapkan mampu menarik minat para pengusaha untuk beralih moda trasportasi dari truk ke kereta api, sehingga mampu mengurangi beban jalan raya dan polusi udara. "Perubahan Gepeka 2015 ini menjadi langkah PT KAI untuk mengikuti perkembangan transpotasi saat ini. Sehingga menarik calon penumpang dan pengusaha untuk memakai jasa kereta api yang tentunya bermuara pada peningkatan kapasitas angkutan," tutur dia.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015