Ponorogo (Antara Jatim) - Jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang bekerja di berbagai negara tujuan selama tahun 2014 mencapai 22.000 orang.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ponorogo, Sumani, Rabu, mengatakan, jumlah tersebut merupakan peringkat kedua tertinggi di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang yang mencapai 24.000 orang.
"Jumlah TKI Ponorogo cukup banyak, tahun 2014 mencapai 22.000 orang. Setiap tahunnya selalu banyak, hal itu sudah terlihat sejak tahun 2006 hingga sekarang," ujar Sumani kepada wartawan.
Ia mengaku tidak mengetahui alasan warga Ponorogo lebih memilih bekerja sebagai TKI dari pada bekerja di wilayah setempat.
Namun demikian, ia menduga alasan mereka lebih memilih menjadi TKI adalah untuk memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari jumlah 22.000 TKI tersebut, sebanyak 2.000 TKI di antaranya merupakan TKI ilegal atau tidak melalui lembaga penyalur TKI yang jelas.
Kebanyakan para TKI Ponorogo tersebut memilih mengadu nasib atau bekerja di Negara Malaysia, Hong Kong, Arab Saudi, Singapura, maupun Korea.
Sementara itu, selama tahun 2014 tercatat ada 12 TKI yang meninggal dunia di negara tempatnya bekerja, sedangkan tahun 2013 ada 14 TKI yang meninggal dunia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015