Bondowoso (Antara Jatim) - Sejumlah aktivis dan jurnalis di Kabupaten Bondowoso menggelar aksi solidaritas dan keprihatinan atas kasus penembakan yang menimpa aktivis antikorupsi di Bangkalan, Madura, Selasa. Mereka memberikan dukungan moral kepada Mathur Husairi (47), yang ditembak orang tidak dikenal di depan rumahnya di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, Jatim, Selasa dini hari. Aksi para aktivis yang selama ini bergiat di lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan wartawan itu dilakukan di depan kantor Polres Bondowoso. Para aktivisi di Bondowoso menilai, penembakan terhadap Mathur itu merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sehingga polisi harus mengusutnya secara tuntas. Koordinator aksi, Ilham mengemukakan bahwa dukungan moral terhadap Mathur yang juga Ketua LSM CiDE Bangkalan itu mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama aktivis. Mewakili aktivias di Bondowoso ia berharap agar polisi sebagai penegak hukum mampu mengungkap siapa pelaku penembakan tersebut, termasuk motifnya sehingga kasus serupa tidak terjadi di daerah lain. Mathur yang kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya itu mengalami luka tembak setelah baru pulang dari Surabaya, Selasa dini hari. Ketika turun dari mobil dan hendak masuk rumah, ia ditembak satu kali. Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli menyatakan pihaknya akan menampung seluruh aspirasi yang telah disampaikan oleh aktivis, pegiatan LSM serta jurnalis. Polres Bondowoso akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015