Surabaya (Antara Jatim) - PT Pelindo Marine Service (PMS) siap menanamkan investasi senilai Rp1,25 triliun untuk membangun sebanyak 15 unit kapal tunda yang direalisasikan pada tahun 2015 karena besarnya kebutuhan armada itu di sejumlah pelabuhan. "Khususnya pelabuhan yang mengalami peningkatan kunjungan kapal," kata Direktur Utama PT PMS, Choiroel Anwar, di Surabaya, Kamis. Ia mengungkapkan, rencana pembangunan kapal tunda akan dilakukannya pada tahun ini. Bahkan, pembangunan belasan kapal tersebut hampir sama dengan yang pernah dilakukan PMS dua tahun lalu. "Jadwal pasti pembangunannya, kami belum pasti," ujarnya. Apalagi, jelas dia, perseroan masih menunggu proses rekomendasi anggaran dari kantor pusat yakni PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero). Meski begitu, belasan unit kapal yang akan dibangun tersebut memiliki spesifikasi yang tidak sama dengan generasi sebelumnya. "Seluruh kapal tunda ini memiliki horse power (HP) antara 2.500 hingga 3.500. Kekuatan tersebut dianggap mampu memandu kapal-kapal yang ukurannya mulai membengkak," katanya. Ia optimistis, kapal-kapal itu akan didistribusikan ke sejumlah daerah seperti Semarang, Banjarmasin, Kupang, dan Cilacap. Penyebabnya di sejumlah daerah tersebut mengalami lonjakan kunjungan kapal yang cukup banyak. "Dengan begitu, mereka pasti membutuhkan tambahan kapal tunda," katanya. Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Yon Irawan, menyatakan, memang PMS berencana membangun 15 unit kapal tunda. Akan tetapi pengadaan tersebut tidak bisa seperti membeli peralatan lain karena harus melalui proses lelang atau tender. "Kalau saat ini belum ada 'beauty contest', karena saat ini baru rencana," ucapnya. Namun, lanjut dia, pembangunan ini diharapkan bisa terealisasi pada semester pertama tahun 2015. Apalagi dengan semakin meningkatnya kunjungan maupun ukuran kapal. Ia memprediksi pengadaan 15 unit kapal tunda ini membutuhkan waktu antara 12-18 bulan. "Hal ini mengacu dari proses melalui pengadaan, pengadaan mesin, hingga redesain. Estimasi pengadaan 15 unit kapal tunda ini baru terlaksana pada 2016 mendatang," ujarnya(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015