Surabaya (Antara Jatim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memasukkan sejumlah atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I/2014 ke Pemusatan Latihan Daerah setempat.     "Kami menyiapkannya menghadapi PON XIX/2016 Jawa Barat untuk membantu Jatim semakin berprestasi," ujar Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung di sela Tasyakuran dan Pembagian Bonus Atlet PON Remaja Jatim di Surabaya, Selasa.     Ia menjelaskan, nama-nama atlet yang dimasukkan ke Puslatda nantinya akan dilakukan pendataan dengan syarat utama sudah berusia di atas 17 tahun.     "Bagi yang usianya di bawah, mereka tidak akan kami lepas begitu saja dan terus menjalani latihan sebagai persiapan PON Remaja II/2017 di Jawa Tengah," ucapnya.     Menurut dia, dimasukkannya nama-nama atlet di Puslatda sebagai bagian dari proteksi atlet Jatim menghindari pindahnya atlet ke daerah lain.     "Mereka di Puslatda sebagai pelapis dan pewaris atlet senior yang sudah ada. Bukan menggantikan lho, tapi menambah sekaligus semakin meningkatkan kemampuan atlet," ujarnya.     Sedangkan, lanjut dia, bagi atlet PON Remaja I yang pada 2017 masih belum berusia 17 tahun disiapkan menghadapi PON Remaja berikutnya.     Sementara itu, disinggung tentang munculnya isu perpindahan atlet Jatim ke daerah lain, Erlangga tak menampiknya dan mengakui sudah mendengar informasi mengenai hal tersebut.     "Isu itu berkembang, namun kami tidak akan diam saja dan menjaga mereka," tukasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014