Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan modal kepada 8.506 koperasi wanita (kopwan) yang tersebar di seluruh kabupaten kota di provinsi setempat dengan nominal sebesar Rp287 miliar.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Kamis, mengatakan, selama ini setiap kopwan memperoleh bantuan Rp25 juta dan jika memiliki prestasi yang bagus akan ditambahkan bantuan sebesar Rp25 juta.
"Apabila sudah dua kali memperoleh bantuan dari provinsi, setiap kopwan yang sudah kuat akan dibantu untuk linkage dengan program di perbankan yakni Bank UMKM," katanya saat membuka Temu Konsultasi Keuangan Mikro Koperasi dalam rangka Mendukung Program Inklusi Keuangan di Jawa Timur dengan tema Peranan Koeprasi Wanita Memperkuat Infrastruktur Keuangan Mikro di Desa atau Kelurahan di Jawa Timur Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Sidoarjo, Kamis.
Ia mengemukakan, kopwan menjadikan ekonomi Jatim semakin kuat dan hall itu dibuktikan sektor usaha mikro kecil dan menengah yang ada di dalamnya termasuk kopwan menyumbangkan 54 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
"Besarnya kontribusi UMKM khususnya kopwan dalam pertumbuhan ekonomi Jatim, harus mendapatkan apresiasi khusus. Saat ini, sektor UMKM berkembang pesat, ada sekitar 6,8 juta UMKM di Jatim, diantaranya 29 persen masih mikro," katanya.
Ia mengatakan, kopwan harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, karena dengan semakin banyak jumlah UMKM maka secara tidak langsung membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan keluarga, juga menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Intinya, dengan dilibatkan dalam kegiatan di kopwan, perempuan menjadi peran penting dalam perkembangan perekonomian dan pembangunan Jatim. Oleh sebab itu, harus ada pendampingan dan kemudahan supaya kopwan terus memberikan kontribusi terhadap perekonomian," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014