Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meminta pendukung 86 kepala desa (kades) terpilih yang akan dilantik pada Senin (22/12) tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor. "Kami sudah meminta camat setempat untuk berkoordinasi dengan para kades terpilih supaya pendukungnya tidak melakukan konvoi guna menghindari hal-hal tak diinginkan, seperti munculnya potensi gesekan antarpendukung mantan calon kades," ujar Kabag Pemerintahan Desa Pemkab Sumenep, M Ramli di Sumenep, Kamis. Pada tahun ini, Pemkab Sumenep memfasilitasi terselenggaranya pilkades serentak di 90 desa yang tersebar di 27 kecamatan. Namun, tahapan pilkades di empat desa tidak dilanjutkan, karena sejumlah alasan, di antaranya tidak ada pendaftar calon kades dan pendaftar calon kades hanya satu orang. "Sesuai laporan yang kami terima, camat di masing-masing kecamatan sudah berkoordinasi dengan pejabat yang tergabung dalam forum pimpinan kecamatan untuk meminta sekaligus mengondisikan para pendukung tidak melakukan konvoi pada hari 'H' pelantikan," kata Ramli, menambahkan. Ia menjelaskan, sesuai surat keputusan Bupati Sumenep, pelantikan 86 kades terpilih itu dijadwalkan pada Senin (22/12) pukul 08.00 WIB di Pendapa Agung. "Kami juga membatasi jumlah warga yang diundang dari kalangan kades terpilih pada hari "H" pelantikan. Para kades terpilih hanya bisa membawa empat orang untuk masuk ke lokasi pelantikan," ucapnya. Pembatasan jumlah warga yang diundang dari kalangan kades terpilih tersebut guna menghindari adanya massa di kawasan lokasi pelantikan. "Semuanya sudah dikoordinasikan dengan para pihak terkait, utamanya Polres Sumenep, demi kelancaran pelantikan. Sesuai laporan yang kami terima dari camat, para kades terpilih akan berangkat bersama-sama dengan rombongan pejabat forum pimpinan kecamatan ke Pendapa Agung di Kecamatan Kota," kata Ramli, menambahkan. Sementara Kabag Operasional Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto menjelaskan, pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 200 anggotanya untuk mengamankan pelantikan 86 kades terpilih. "Kami akan dibantu personel dari sejumlah instansi samping, yakni Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Kodim 0827 Sumenep, untuk mengamankan kegiatan tersebut," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014