Tulungagung (Antara Jatim) - Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur, menilang sedikitnya 2.008 pelanggar lalu lintas dalam serangkaian kegiatan Operasi Zebra 2014 di sejumlah lokasi di wilayah tersebut selama dua pekan terakhir. Dalam siaran pers yang disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Rini Pamungkas, Selasa, mayoritas pelanggaran lalu lintas dilakukan pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. "Jumlahnya mencapai 500-an pelanggar, sedangkan sisanya ada yang berupa pelanggaran marka, ketidaklengkapan surat bermotor, dan sebagainya," ungkap Rini. Jumlah pelanggar tersebut menurut Rini mengalami peningkatan dibanding pelaksanaan operasi zebra tahun lalu. Tidak hanya itu, operasi tahun ini juga berhasil menekan angka kecelakaan. Dalam operasi zebra tahun sebelumnya terdapat sembilan kasus kecelakaan dengan empat orang meninggal dunia. "Tahun ini hanya lima kasus kecelakaan dan tidak ada korban jiwa," terangnya. Ia menambahkan, mayoritas pelanggar dalam operasi yang digelar mulai 26 November hingga 9 Desember 2014 ini didominasi oleh kalangan pelajar. Mereka kebanyakan tidak mempunyai surat kelengkapan untuk mengendara, terutama surat izin mengemudi atau SIM. Rini berharap, pascaoperasi zebra ini masyarakat akan lebih sadar lagi akan pentingnya alat keselamatan dalam mengendarai kendaraan. Selain itu, setiap pengendara lalu-lintas juga harus menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. "Kesadaran dalam berlalu lintas penting sehingga angka kecelakaan bisa ditekan tiap tahun," tutupnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014