Sumenep (Antara Jatim) - Anggota Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jumat, menyelesaikan pemilihan pimpinan dengan cara musyawarah mufakat.
"Pemilihan pimpinan di internal kami sudah dilakukan. Anggota yang hadir secara aklamasi meminta kami untuk menjadi ketua," kata Ketua Terpilih Badan Kehormatan DPRD Sumenep, Moh Ruqi Abdillah di Sumenep, Jumat.
Di DPRD Sumenep, jumlah anggota badan kehormatan sebanyak lima orang, yakni Syaiful Bari (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan), Moh Ruqi Abdillah (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Hosaini Adhim (Fraksi Partai Amanat Nasional), Zainal Arifin (Fraksi Partai PDI Perjuangan), dan Roekminto (Fraksi Partai Golkar).
"Dalam rapat pemilihan pimpinan, hanya empat anggota badan kehormatan yang hadir. Sementara satu lainnya, yakni Pak Roekminto tidak hadir," ujarnya.
Namun, kata dia, kehadiran empat anggota badan kehormatan tersebut sudah kuorum dan sah untuk melakukan rapat pemilihan pimpinan.
"Pemilihan pimpinan badan kehormatan dilakukan secara bertahap atau tidak satu paket. Setelah kami diminta menjadi ketua, forum selanjutnya menyepakati Pak Hosaini sebagai wakil ketua. Semuanya secara aklamasi," ucapnya.
Ruqi juga mengemukakan, anggota badan kehormatan dari Fraksi PDI Perjuangan, Zainal Arifin, bersikap abstain atau tidak berpendapat dalam rapat pemilihan pimpinan.
"Saat ini, staf telah menyusun laporan hasil pemilihan pimpinan badan kehormatan untuk disampaikan kepada pimpinan DPRD Sumenep, termasuk sikap dari Pak Zainal yang abstain," paparnya.
Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya tinggal menunggu rapat paripurna DPRD yang agendanya penetapan pimpinan badan kehormatan.
"Laporan hasil pemilihan pimpinan badan kehormatan itu harus segera disampaikan kepada pimpinan DPRD untuk dijadikan landasan guna menjadwalkan rapat paripurna penetapan pimpinan badan kehormatan," kata Ruqi, menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014