Sumenep (Antara Jatim) - Seorang haji asal Kecamatan Talango, Mashari, yang sakit diduga akibat kecapekan, terpaksa diangkut mobil ambulans saat pulang dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya hingga ke Sumenep. "Salah seorang jamaah haji di kelompok terbang (kloter) 62, yakni Mashari, yang tiba di Sumenep pada Selasa malam ini, sakit sejak di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," kata Kabag Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Sumenep, Syahwan Effendi di Sumenep, Selasa malam. Jamaah haji asal Sumenep tergabung dalam dua kloter, yakni kloter 62 dan kloter 64. Kloter 62 tiba di Sumenep pada Selasa sekitar pukul 18.25 WIB, sedangkan Kloter 64 dijadwalkan tiba pada Rabu (5/11) malam. "Kami menggunakan ambulans untuk mengangkut haji yang sakit itu ke Sumenep dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh Anwar Sumenep untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut," ujarnya. Syahwan juga mengemukakan salah seorang jamaah haji yang tergabung dalam kloter 62, yakni Suben bin Ma'asin, warga Kecamatan Kota, meninggal dunia di Mekkah. "Jumlah jamaah haji di kloter 62 itu sebenarnya sebanyak 445 orang. Namun, jumlahnya tinggal 444 orang, karena satu orang meninggal dunia akibat sakit di Mekkah," ucapnya, menambahkan. Lokasi penyambutan kedatangan jamaah haji asal Sumenep dipusatkan di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR A Yani) di Kecamatan Kota. Kondisi itu membuat kawasan GOR A Yani dipenuhi oleh warga yang ingin menyambut dan menjemput kerabatnya yang baru datang menunaikan ibadah haji. Pemkab Sumenep menyediakan 10 bus dengan fasilitas mesin pendingin ruangan dan satu mobil ambulans untuk mengangkut jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 62 dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya ke GOR A Yani di Kecamatan Kota. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014