Surabaya (Antara Jatim) - Petenis unggulan ketiga Achad Imam Maruf gagal mengulang prestasi tahun lalu setelah tumbang di babak kedua turnamen tenis internasional ITF Junior Widjojo Soejono Pelindo III-MNC Groups di Lapangan Tenis Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu. Finalis ITF Junior Widjojo Soejono tahun 2013 itu gagal melewati hadangan petenis non-unggulan asal Thailand Thuwanon Pattananawapong dalam pertandingan dua set langsung dengan skor 4-6, 3-6. Dengan hasil ini, Thuwanon berhasil membalas kekalahan dari Imam Maruf saat keduanya berjumpa pada babak semifinal turnamen AGS 2 International Junior di Jakarta, pekan lalu. "Kali ini dia bermain lebih baik, sementara saya agak kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Maruf. Pada turnamen serupa tahun lalu, Achad Imam Maruf yang saat itu merangkak dari babak kualifikasi, tampil sangat mengesankan dengan mampu menembus partai final, namun langkahnya merebut gelar dihentikan petenis Selandia Baru Connor Heap. Dengan modal sebagai unggulan ketiga dan finalis ITF Junior di Jakarta, Imam Maruf datang ke Surabaya dengan ambisi lolos ke partai puncak. Ketika Maruf tersingkir, dua petenis unggulan tuan rumah lainnya mampu lolos dari hadangan lawan-lawannya, yakni Bryan Husin (unggulan kelima) dan Tio Juliandi Hutauruk (unggulan keenam). Bryan Husin sukses mengalahkan Jerome Romualdez dari Filipina dengan skor telak 6-1, 6-0, sedangkan Tio Juliandi dipaksa bermain tiga set saat menundukkan rekan senegaranya M Adil Aziz Lubis dengan skor 6-1, 4-6, 6-3. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014