Gresik (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Gresik memprogramkan sertifikat tanah gratis kepada sekitar 1.000 keluarga miskin demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Selasa, mengatakan, sebanyak 1.000 paket sertifikat tanah gratis untuk keluarga miskin akan dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015. "Kami sudah membicarakan dengan tim anggaran, dan tahun 2015 nanti kami akan mengeluarkan paket pembuatan sertifikat tanah gratis," katanya saat menyampaikan sambutan pada pembagian sertifikat prona Badan pertanahan Nasional Kebupaten Gresik kepada masyarakat di halaman kantor Bupati Gresik, Selasa. Pihaknya juga menyadari program tersebut tidak mungkin mencukupi keseluruhan tanah yang ada yaitu 1191,25 kilometer persegi. "Oleh karena itu, sebagai tahap awal kami akan memprioritaskan untuk masyarakat dengan kategori keluarga miskin," katanya. Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Negara Kabupaten Gresik, Dalu Agung Darmawan, mengatakan, bahwa penyelesaian sertifikat tanah di Kabupaten Gresik masih minim. "Dari 832.000 bidang tanah yang ada, hanya 29 persen yang bersertifikat. Sisanya yang 71 persen masih belum bersertifikat," katanya. Pada pembagian sertifikat gratis ini, ada 1902 lembar sertifikat yang diberikan kepada masyarakat Gresik dengan rincian, sertifikat prona sebanyak 1.763 lembar, sertifikat untuk UKM 95 lembar, untuk Nelayan25 lembar, untuk wakaf 8 lembar "Selain itu, kami juga memberikan sertifikat untuk hak pakai instansi/pemerintah 2 lembar dan untuk hak pakai barang milik negara 9 lembar," katanya. Selain penyerahan sertifikat gratis tersebut, Bupati dan Kepala BPN Kabupaten Gresik, Dalu Agung Darmawan juga menandatangani kesepahaman untuk percepatan legalisasi asset Pemerintah. Tentang lambatnya proses sertifikasi tanah ini, Agung menyatakan keterlambatan ini terletak pada keterbatasan tenaga pengukuran. "Kami akan berupaya kedepan akan lebih banyak lagi masyarakat yang menikmati program sertifikat tanah gratis ini” katanya optimis," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014