Malang (Antara Jatim) - Profesi guru atau pendidik mendominasi jamaah calon haji dari lingkungan Pegawai Negeri Sipil Pemkot Malang, Jawa Timur, yang berangkat tahun ini, yakni 43 orang. "Dari 62 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Malang yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini, 43 di antaranya adalah guru," kata Kepala Humas Pemkot Malang Alie Mulyanto, disela-sela pelepasan calon haji dari lingkungan PNS Pemkot Malang, Senin. Puluhan calon haji dari lingkungan PNS Pemkot Malang itu dilepas Wali Kota Malang Moch Anton di ruang sidang balai kota setempat. Sesuai jadwal, calon haji dari lingkungan PNS itu berangkat ke Tanah Suci bersama ratusan calon haji lainnya pada, Kamis (18/9) dari Lapangan Rampal. Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutan pelepasan calon haji PNS itu meminta agar para PNS tersebut menjaga kondisi fisik dan stamina selama berada di Arab Saudi karena cuaca di Tanah Suci tersebut berbeda dengan cuaca di Malang, bahkan cuaca di Arab Saudi sering berubah-ubah. "Kalau waktunya makan, langsung makan, jangan hanya memikirkan ibadah, tapi malah lupa makan, padahal kondisi kesehatan harus benar-benar prima. Saya juga berharap tidak ada PNS maupun jamaah dari Malang ini yang tertinggal di Tanah Suci setelah musim haji berakhir," ujarnya. Anton mencontohkan pengalamannya pada saat menunaikan haji beberapa tahun silam. Ada seorang temannya yang hanya memikirkan ibadah selama haji dan teman-temannya sudah sering memperingatkan agar tidak lupa makan. Namun, karena bersikukuh mementingkan ibadah, teman tersebut jatuh sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit (RS). "Karena masih dalam kondisi sakit dan dirawat di RS, pada saat jamaah lainnya 'thowaf wada' (thowaf perpisahan), teman saya itu masih dirawat di RS hingga jamaah haji pulang ke Tanah Air," tuturnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014