Malang (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Malang, Jawa Timur, membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap II untuk memenuhi kuota sejumlah sekolah negeri di jenjang SMP maupun SMA/SMK. Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Budiono, Selasa, menjelaskan Diknas terpaksa membuka PPDB tahap II karena pada penerimaan PPDB 1-3 Juli lalu siswa yang sudah diterima banyak yang tidak melakukan registrasi ulang, sehingga sekolah bersangkutan belum terpenuhi kuotanya. "PPDB tahap II ini dibuka hanya hari ini (Selasa, 8/7) mulai pukul 08.00-14.00 WIB dan pendaftar (calon siswa) hanya boleh memilih satu sekolah saja. Siswa yang sudah diterima pada PPDB tahap pertama dan sudah mendaftar ulang juga tidak diperkenankan mengikuti PPDB tahap II, jika ada yang nekat, Disdik pasti mencoret namanya," tegasnya. Hanya saja, pendaftaran PPDB tahap kedua tersebut tidak seramai dan sesibuk pada tahap pertama karena kuota yang diterima juga jauh lebih sedikit, tidak sampai belasan. Di sejumlah sekolah, terutama di SMA dan SMK negeri, jumlah pendaftar sangat sedikit, namun jika hanya untuk memenuhi pagu, masih melebihi. Sejumlah sekolah negeri yang pada PPDB tahap pertama belum terpenuhi kuotanya adalah SMAN 6 yang masih kekurangan 8 siswa, SMAN 7 kekurangan 15 siswa, SMAN 8 ada 7 siswa, SMAN 9 kekurangan 9 siswa, dan SMAN 10 sebanyak 15 siswa. Sementara untuk jenjang SMPN, sekolah yang membuka PPDB tahap kedua adalah SMPN 7 kekurangan 20 siswa, SMPN 14 sebanyak 6 Siswa, SMPN 15 sebanyak 10 siswa, SMPN 17 ada 17 siswa, SMPN 22 ada 20 siswa, SMPN 23 ada 19 siswa, dan Sekolah Satu Atap Lesanpuro sebanyak 60 siswa. Sedangkan untuk jenjang SMKN, di antaranya adalah SMKN 7 kekurangan 20 siswa, dengan rincian jurusan Kimia Analisa 7 siswa, Jasa Boga 6 Siswa dan Busana Batik 7 siswa. Selanjutnya adalah SMKN 8 yang masih kekurangan 15 siswa untuk jurusan Teknik Mekatronika. Selain itu juga ada SMKN 9 untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (39 siswa), Rekayasa Perangkat Lunak (24 siswa), Teknik Komputer dan Jaringan (17 siswa), dan Animasi (16 siswa) dan SMKN 11 juga kekurangan siswa untuk jurusan teknik keperawatan sebanyak 11 siswa. Berikutnya adalah SMKN 12 untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 13 siswa, Teknik Komputer dan Jaringan 11 siswa, dan Multimedia 15 siswa, serta SMKN 13 yang membuka PPDB tahap kedua untuk jurusan Pelayaran sebanyak 14 siswa dan Keperawatan sebanyak 103 siswa. Sejumlah sekolah negeri untuk jenjang SMP dan SMA maupun SMK tersebut optimistis tetap akan terisi karena pada PPDB tahap kedua, jumlah pendaftar rata-rata sudah melebihi jumlah kekurangan kuota yang belum terisi.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014