Pamekasan (Antara Jatim) - Aliansi Mahasiswa Pejuang Rakyat (Ampera) bersama para santri di Pamekasan, Jawa Timur, memaparkan visi Islam calon presiden Joko Widodo kepada masyarakat setempat. "Pemaparan visi Islam calon presiden Jokowi ini perlu kami lakukan, karena selama ini capres Jokowi dipersepsi keliru, yakni tidak memiliki komitmen ke-Islam-an yang kuat," kata Ketua Ampera Pamekasan, Miftahul Kamil, Sabtu. Pemaparan visi Islam Jokowi ini dilakukan para aktivis Ampera Pamekasan dengan menyebarkan tabloid kepada warga Pamekasan yang berisi tentang gagasan dan pemikiran ke-Islam-an Jokowi. Tabloid yang diberinama Al-Mihrab ini dibagikan secara gratis kepada masyarakat Pamekasan dan pembagian tabloid ini digelar di sekitar monumen Arek Lancor Pamekasan. Miftahul Kamil menjelaskan visi ke-Islam-an calon presiden Joko Widodo sebenarnya sngat jelas dan memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Islam yang "rahmatan lil-alamin", yakni Islam yang memberikan rahman bagi semua alam. Islam yang hendak dibangun oleh calon presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla adalah Islam yang merangkul semua golongan, bukan Islam yang memukul dan bukan pula Islam yang menjelek-jelekkan satu sama Islam. "Islam yang hendak dibangun oleh Jokowi melalui program revolusi mentalnya itu adalah Islam yang ingin menghidupkan kembali ruh gotong royong, yang sebenarnya merupakan inti dan substansi dari ajaran Islam," katanya menjelaskan. Masyarakat, kata Miftahul Kamil, perlu memahami visi Islam Jokowi ini, sehingga tidak salah persepsi, apalagi ada yang beranggapan bahwa capres Jokowi ini selama ini dinilai tidak memiliki komitmen ke-Islam-an yang kuat. Pemaparan visi Islam calon presiden Joko Widodo ini sebelumnya juga dilakukan oleh sebagian santri di Pamekasan dengan memberikan tabloid Al-Mihrab kepada warga. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014