Oleh Muhammad Arief Iskandar Jakarta (Antara) - Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa menegaskan pihaknya meletakkan sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Hatta Rajasa menyampaikan hal itu dalam pernyataan penutup debat calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Minggu malam. Debat diikuti oleh Cawapres Hatta Rajasa dan Cawapres Jusuf Kalla. SDM, menurut Hatta, merupakan faktor utama pendukung kemajuan peradaban setiap bangsa di dunia. Untuk itu, dengan melatakkan SDM sebagai pilar utama, dirinya menyakini, Indonesia tetap akan dapat berdiri tegak meskipun nanti suatu saat sumber daya alam yang dimiliki akan habis. "Seandainya sumber daya alam kita habis, apakah negara kita akan kolaps?, jawabnnya tidak, karena Prabowo-Hatta meletakkan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar utama pembangunan bangsa ini," katanya. Ia pun menegaskan untuk membangun bangsa ini maka pihaknya memastikan bahwa pendidikan dasar 12 tahun harus dapat direngkuh oleh semua pihak. Pendidikan tersebut harus berkuallitas dan berkeadilan. Hatta menyakini bangsa Indonesai di masa mendatang akan kembali menjadi Macan Asia dengan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten. Debat calon wakil presiden merupakan rangkaian dari lima debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum. Debat kali ini, merupakan yang keempat kalinya. Debat terakhir akan digelar pada 5 Juli 2014 nanti. Debat Calon Wakil Presiden kali ini bertema "pengembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahun dan teknologi". "Tema ini sangat penting bagi kita warga bangsa, karena persoalan SDM dan Iptek adalah salah satu sektor yang harus dibenahi," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik saat membuka debat. Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Dwikorita Karnawati, menjadi moderator dalam debat kali ini. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung pada 9 Juli 2014 akan diikuti pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa serta nomor urut 2 Joko Widodo - Jusuf Kalla. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014