Surabaya (Antara Jatim) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengedukasi sebanyak 230 grosir di Indonesia tentang proses pengolahan jamu hingga menjadi produk lokal yang siap dipasarkan di dalam negeri maupun internasional. "Ratusan grosir itu sengaja kami datangkan dari berbagai wilayah di Tanah Air. Apalagi mereka adalah ujung tombak jaringan distribusi dari produsen ke konsumen," kata Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, dalam siaran pers, Selasa. Edukasi diberikan kepada ratusan grosir ketika mereka berkesempatan mengunjungi pabrik perusahaan itu di Klepu, Semarang, Jawa Tengah (6/6). "Mereka ada yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Sumbawa, dan Ambon," ujarnya. Ia optimistis melalui program edukasi tersebut, seluruh grosir juga dapat membagi wawasannya kepada konsumen mereka pada masa mendatang. "Khususnya bagaimana kami melakukan pemilihan bahan, pencucian, pengeringan, pengolahan bahan jamu sampai pengemasan dan proses penelitian di laboratorium," katanya. Dengan agenda tersebut, setiap konsumen juga semakin memahami proses pengolahan jamu. Apalagi, dari pemilihan bahan sampai produk memang diproduksi dengan sistem yang tidak sederhana seperti pemikiran mereka selama ini. "Semua tahap pengolahan jamu kami kerjakan dengan proses yang higienis," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014