Banyuwangi (Antara Jatim) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan optimistis Pantai Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan menjadi salah satu andalan pariwisata di Tanah Air. "Saya kira tempat ini merupakan salah satu objek wisata pantai yang terindah di Tanah Air," kata Zulkifli Hasan saat meninjau pelaksanaan "Banyuwangi Internasional Surfing Competition 2014" di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggrahan, Jumat. Didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Menhut sempat melakukan penanaman pohon dan pelepasan 200 ekor tukik (anak penyu) ke pantai. Pantai Pulau Merah memang berada di kawasan lahan milik PT Perhutani dan sejak 2012 mulai dikembangkan sebagai kawasan wisata setelah ada penandatangan kerja sama Pemkab Banyuwangi dengan Perhutani. "Berkat kecerdasan Bupati Banyuwangi, potensi keindahan Pantai Pulau Merah bisa dimaksimalkan dan kini sudah dikenal masyarakat Indonesia, bahkan mendunia," ujar Zulkifli. Ia yakin dalam beberapa tahun ke depan, objek wisata Pantai Pulau Merah akan semakin berkembang dan menjadi destinasi wisata andalan, sehingga bisa memberi kemakmuran secara ekonomi bagi warga sekitar. "Saya berpesan kepada masyarakat Banyuwangi untuk menjaga kawasan ini dan jangan sampai dirusak," tambah Menhut. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan pihaknya berterima kasih kepada Kementerian Kehutanan yang mengizinkan pemerintah daerah untuk membuka kawasan yang dulunya tertutup, menjadi objek wisata bagi masyarakat. "Tanpa izin dari Menhut, mustahil kawasan Pulau Merah menjadi seperti sekarang. Pemkab Banyuwangi memang menjalin MoU dengan Kemhut untuk pemanfaatan potensi pantai yang berada di kawasan Perhutani," ujarnya. Sementara itu, kompetisi selancar internasional di Pantai Pulau Merah Banyuwangi pada 23-25 Mei 2014 merupakan yang kedua kalinya digelar, setelah kegiatan pertama berlangsung sukses pada 2012. Pada kompetisi tahun ini, sekitar 120 peselancar lokal dan asing dari 15 negara turut ambil bagian. Perlombaan terbagi dalam tiga kategori, yakni lokal, nasional dan internasional. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014