Surabaya (Antara Jatim) - PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur siap merealisasi komitmen perseroan untuk menghentikan seluruh aksi calo yang merugikan masyarakat di berbagai wilayah provinsi paling timur Pulau Jawa. "Jangan gunakan jasa calo, baik saat mengurus penyambungan listrik baru maupun penambahan daya," kata Deputi Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim, Arkad Matulu di Surabaya, Rabu. Di samping itu, ungkap dia, PLN Jatim juga mengimbau agar masyarakat kelistrikan di wilayah kerjanya tidak memberikan uang "tips" kepada pekerja PLN yang datang ke rumah mereka. "Komitmen tersebut sesuai dengan slogan kami yakni 'PLN Bersih Bersih Bersih'. Dengan cara itu, tindak korupsi juga mampu kami hindari," ujarnya. Apalagi, jelas dia, sampai saat ini masyarakat memiliki kemudahan guna mendapatkan layanan dari pihak PLN. Salah satunya dengan menghubungi nomor telepon pusat layanan di 123. "Melalui upaya tersebut, pelanggan dapat mengakses layanan apa pun dengan mudah," tuturnya. Di sisi lain, tambah dia, berdasarkan Audit Komunikasi dari Komisi Pelayanan Publik (KPP) sosialisasi yang dilakukan PLN dinilai masih kurang. Akibatnya, banyak masyarakat yang belum tahu jika layanan PLN bisa diakses dengan mudah. "Untuk itu, kami melaksanakan acara 'Nangkring Bareng" sejak beberapa tahun terakhir, sehingga berbagai informasi kelistrikan dapat diperoleh masyarakat terutama mereka yang tinggal di pelosok daerah," ucapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014