Oleh Jaka Suryo Jakarta (Antara) - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, mendukung penuh keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa. "Kami Dewan Pembina memutuskan sekaligus memperkuat putusan yang diambil dengan DPP Golkar yaitu berkoalisi dengan Partai Gerindra," kata Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Golkar Akbar Tandjung di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelli, Jakarta Barat, Selasa. Lebih lanjut Akbar menjelaskan, keputusan Wanbin tersebut diambil pada hari ini dan telah mendapat persetujuan dari seluruh anggota Wanbin. "Kami sudah menyampaikan dan semuanya menyetujui," kata Akbar. Menurut Akbar salah satu alasan Wanbin menyetujui untuk berkoalisi dengan Prabowo Hatta adalah adanya kesamaan visi dan misi Golkar dengan keduanya. Dan sosok Prabowo sudah tidak asing bagi partai Golkar. Dalam kesempatan itu Akbar juga mengingatkan akan ada sanksi bagi kader Partai Golkar yang tidak patuh pada keputusan partai. Menurut Akbar, setiap kader partai harus patuh terhadap setiap kuputusan partainya dan jika tidak dipatuhi, maka akan ada sanksi yang menunggu. Suhardiman Dukung Jokowi-JK Sebelumnya pendiri SOKSI Suhardiman justru bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Wanbin. Suhardiman tambahnya justru meminta kader SOKSI mendukung pasangan capres Jokowi-Jusuf Kalla. "Saya sebagai pendiri SOKSI, sarankan seluruh jajaran SOKSI di seluruh Indonesia supaya mendukung Jokowi," kata pendiri SOKSI Suhardiman di kediamannya, Jakarta, Selasa. Menurut Suhardiman untuk menjadi pemimpin Indonesia sebagaimana ramalan Joyoboyo pada saat ini adalah --Satrio Piningit-- yakni orang yang ditunggu-tunggu dengan ciri-ciri kepemimpinan yang berasal dari bawah. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014