Kediri (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, akan memeriksa tiga pelajar terkait dengan temuan lembaran yang diduga kunci jawaban setelah pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP 2014 pada Jumat (9/5).
"Nanti kami periksa setelah ujian nasional untuk mencari siapanya (yang bertanggungjawab)," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Siswandi di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, polisi sampai saat ini belum menetapkan status tersangka pada siapapun. Seluruh yang dimintai keterangan di awal, seperti pelajar, bagian satuan pengamanan, guru, ataupun yang menggandakan lembaran yang diduga kunci jawaban soal Matematika UN SMP 2014 itu masih sebagai saksi.
Pihaknya mengingatkan kembali agar para pelajar tidak percaya adanya lembaran kunci jawaban, dan lebih percaya diri mengerjakan soal ujian. Hal itu bisa lebih mengingatkan konsentrasi dan membuat mereka lebih yakin, daripada mendapatkan kunci jawaban yang belum tentu kebenarannya.
Ia juga meminta, peran serta orang tua untuk lebih intensif mengawasi anaknya, terutama yang mengikut UN agar lebih banyak belajar daripada "keluyuran".
Temuan lembaran yang diduga lembaran kunci jawaban itu ditemukan polisi pada Selasa (6/5) saat patroli di Jalan Penanggungan, Kota Kediri. Petugas memeriksa tiga orang pelajar, bagian satuan pengamanan sekolah, guru, serta orang yang bertugas menggandakan lembaran yang diduga kunci jawaban tersebut.
UN 2014 tingkat SMP sudah berjalan. Di Kediri, UN ini diikuti sebanyak 5.319 pelajar. Mereka mengikuti UN di 30 sekolah wilayah Kota Kediri. Ujian ini berlangsung pada Senin - Kamis (5-8/5), dimana pada hari pertama mata ujiannya adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014