Malang (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Malang membidik peringkat 10 besar tingkat Provinsi Jawa Timur dalam perolehan nilai Ujian Nasional (UN) tingkat SMP 2014.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah, Senin, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini Kota Malang selalu masuk peringkat 10 besar dan tahun ini hukumnya wajib untuk mempertahankannya, bahkan harus lebih baik dari tahun lalu.
"Walaupun sekarang pendidikan di Kota Malang untuk jenjang SD dan SMP gratis, tidak ada alasan bagi bagi daerah untuk tidak bisa mempertahankan peringkat 10 terbaik Jatim. Sebab, kualitas pendidikan tidak ada kaitannya dengan pendidikan gratis," tegasnya.
Ia mengatakan selama diberlakukannya pendidikan gratis di jenjang SD dan SMP, kualitas pendidikan di Kota Malang tidak ada penurunan. Memang, ada sejumlah sekolah yang melakukan pengetatan anggaran dengan cara menghapus beberapa kegiatan ekstrakurikuler, namun kegiatan itu tidak ada kaitannya dengan Ujian Nasional (UN).
Ketua Dewan Pendidikan Kota Malang Prof Dr Haris Anwar Sjafrudie berharap siswa-siswi yang mengikuti UN SMP tidak terbebani dengan target yang dipatok dari Disdik tersebut agar konsentrasi dan fokus mereka pada UN tidak kacau.
"Mudah-mudahan peserta UN tidak terpengaruh dengan target yang dipatok Disdik dan mereka tetap fokus dan berusaha menjadi yang terbaik. Dengan begitu, siswa bisa mengerjakan soal dengan tenang dan hasilnya mungkin akan lebih baik kalau mereka bisa berpikir lepas," ujarnya.
Tahun ini sebanyak 12.502 siswa SMP dan sederajat akan mengikuti UN pada 5 Mei hingga 7 Mei 2014. Siswa SMP negeri sebanyak 7.076 siswa dan swasta sebanyak 3.819 siswa.
Untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 1.449 siswa, dengan rincian MTs negeri sebanyak 424 siswa dan swasta 1.025 siswa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014