Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan pembiayaan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk yakin momentum Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2014 tak akan menghambat ekspansi bisnisnya ke sejumlah wilayah. "Perusahaan kami berdiri sejak tahun 1990, artinya operasional kantor ini sudah melalui hampir lima kali pemilu. Jadi, kami sudah berpengalaman menjalankan bisnis pembiayaan terutama saat euforia pemilu," kata General Manager PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Jawa Timur, Mohammad Syahrir di Surabaya, Sabtu. Pengaruh tahun politik, ungkap dia, selama triwulan I/2014 dibandingkan periode serupa tahun 2013 justru tidak ada bagi perkembangan industri pembiayaan. Apalagi, memang di sektor industri tersebut cenderung stagnan selama triwulan I tahun ini. "Kami optimistis, pada tahun 2014 industri pembiayaan di Jawa Timur akan menunjukkan pertumbuhan 10 persen dibandingkan tahun lalu walaupun ada pemilu legislatif pada semester I/2014 dan pemilu Presiden pada semester II/2014," ujarnya. Mengenai ekspansi bisnis, jelas dia, pada tahun ini perseroan tersebut siap membuka sejumlah kantor cabang di beberapa titik di Indonesia. Di Jawa Timur pihaknya menargetkan satu kantor cabang baru di Surabaya. "Cabang baru di Surabaya, rencananya kami operasikan untuk melayani nasabah yang terkait dengan pembiayaan mobil," katanya. Sementara, tambah dia, kini total kantor cabang yang telah beroperasi di Jatim mencapai sebanyak 24 kantor cabang dan 17 kantor pembantu. Jumlah tersebut menyebar dari Banyuwangi sampai Pacitan. "Bahkan, kami punya rencana ekspansi di luar Pulau Jawa. Seperti satu kantor cabang di Papua dan satu lagi di Sulawesi," tuturnya. Alasan membidik luar Pulau Jawa, sebut dia, dikarenakan, kian besarnya potensi pembiayaan di wilayah ini sehingga sampai sekarang kantor cabang perusahaan tersebut sudah memadati berbagai titik di Pulau Jawa. "Kalau di luar pulau, tentu jumlah cabang kami masih sedikit. Jadi perlu ada penambahan kantor cabang, meskipun sudah berdiri masing-masing satu cabang di Ternate, Ambon, dan Papua," ucapnya. Dengan penambahan sejumlah kantor cabang, harap dia, total pembiayaan di Jatim pada tahun 2014 kian meningkat 22 persen menjadi Rp4,8 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp3,9 triliun.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014