Surabaya (Antara Jatim) - PT Pertamina Marketing Operation Region V mendorong penggunaan bahan bakar minya (BBM) nonsubsidi dengan menggandeng 139 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah kerjanya. "Upaya tersebut kami lakukan dengan mengenalkan program bagi pelanggan Pertamax Series dan pengguna Fastron dan Enduro," kata General Manager" Pertamina Marketing Operation Region V, Giri Santoso, pada siaran persnya, di Surabaya, Kamis. Ia menjelaskan, melalui program tersebut konsumen Pertamax Series berhak mendapatkan gratis Fastron/Enduro. Sebaliknya, pengguna Fastron & Enduro juga akan mendapatkan gratis Pertamax Series. "Program ini kami laksanakan pada periode 20 Maret – 20 Mei 2014," ujarnya. Untuk mendukung program itu, ia menyatakan, telah menggandeng ratusan SPBU di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Khususnya SPBU yang memang menyediakan kedua jenis produk tersebut. "Contoh, BBM nonsubsidi maupun Pelumas Pertamina," katanya. Pada kesempatan sama, "Retail Fuel" Pertamina Marketing Manager Region V, Ibnu Chouldum, menambahkan, melalui program itu maka konsumen akan mendapatkan kartu untuk pengumpulan cap dalam setiap pembelian BBM nonsubsidi (Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex). "Dengan mengumpulkan pembelian senilai Rp300 ribu untuk motor, maka bisa ditukarkan dengan satu botol Enduro Matic atau Racing," katanya. Sementara, kata dia, bagi pengguna kendaraan mobil bisa menukarkan transaksi senilai Rp 2,5 juta dengan satu galon Fastron Techno 10 W 40 ukuran empat liter. Sementara itu, "Region Manager Sales V" PT Pertamina Lubricants, Arifun Dhalia, mengemukakan, program ini juga berlaku sebaliknya di mana pembeli Fastron Techno 10 W 40 ukuran empat liter akan mendapatkan voucher BBM nonsubsidi senilai Rp50 ribu dan pembeli dua botol Enduro Matic / Racing untuk type yang sama akan mendapatkan voucher BBM nonsubsidi senilai Rp10 ribu. "Program ini juga ditujukan bagi pengguna loyal produk-produk Pelumas Pertamina, khususnya Fastron dan Enduro," katanya. Apalagi, lanjut dia, kini Pelumas Pertamina masih menjadi produk pelumas dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014