Gresik (Antara Jatim) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gresik, Jawa Timur melakukan penebangan ranting sejumlah pohon di jalan utama wilayah setempat, untuk menghindari bencana pohon tumbang akibat angin kencang. Kepala BLH Kabupaten Gresik, Tugas Husni Syarwanto, Rabu mengatakan, penebangan itu adalah lanjutan penebangan yang telah dilakukan selama musim kemarau. "Kami melakukan pemotongan ranting pohon untuk menghindari angin kencang saat hujan, dan kita semaksimal mungkin menghindari pemotongan pohon hijau, sebab curah hujan dan angin kencang akhir-akhir ini sering melanda Gresik," katanya. Selain itu, pemotongan ranting pohon dilakukan karena di sejumlah tempat terdapat kabel listrik. Dan apabila tidak dipotong kemudian pohon itu tumbang dan menimpa kabel listrik, maka akan semakin mengganggu masyarakat. BLH menjamin, pemotongan ranting tidak akan membuat pohon mati, sebab sudah sering dilakukan dengan tujuan yang sama. Sebelumnya, musibah pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang terjadi di beberapa lokasi Kabupaten Gresik pada Selasa (11/2). Seperti di Kecamatan Kebomas, pohon berdiameter sekitar 30 roboh akibat terjangan angin kencang dan membuat lalu lintas di wilayah itu macet. Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Veteran, Jalan Kalimantan, Gresik Kota Baru (GKB), Jalan Awikoen Madya Barat, Jalan Mayjend Sungkono serta Jalan Fatimah Binti Maemun. Hujan deras dan angin kencang juga membuat sebuah tower di Gedung Graha Sarana Petrokima Gresik juga roboh menimpah dua mobil yang diparkir di bawahnya hingga ringsek.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014