Pamekasan (Antara Jatim) - Warga miskin penerima program bantuan beras bagi warga miskin (raskin) di Pulau Madura, Jawa Timur tahun ini sebanyak 396.490 rumah tangga sasaran (RTS). "Jumlah penerima bantuan raskin ini sesuai dengan data yang disampaikan oleh pemerintah pusat dan tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep," kata Kepala Bulog Sub Divre XII Madura Hariyono, Selasa. Dari sebanyak 396.490 RTS itu, kabupaten dengan jumlah penerima bantuan terbanyak ialah Kabupaten Sumenep 116.378 RTS, lalu Kabupaten Sampang sebanyak 108.647 RTS, selanjutnya Kabupaten Pamekasan sebanyak 86.397 RTS. Terakhir yang paling sedikit ialah Kabupaten Bangkalan sebanyak 85.068 RTS. Menurut Hariyono, jumlah pagu bantuan raskin se-Madura sebanyak 5.947.350 kilogram dengan ketentuan sebanyak 15 kilogram untuk masing-masing RTS penerima bantuan. Ia menjelaskan, untuk Kabupaten Sumenep pagu raskin yang harus didistribusikan kepada warga penerima bantuan setiap bulannya sebanyak 1.745.670 kilogram, Sampang 1.629.705 kilogram, Pamekasan 1.295.955 kilogram dan Kabupaten Bangkalan sebanyak 1.276.020 kilogram "Harga tebusnya sama dengan tahun lalu, yakni Rp1.600 per kilogram," katanya menjelaskan. Pola distribusi yang dicanangkan pemkab di empat kabupaten di Pulau Garam Madura untuk bantuan raskin ini, menurut dia, sejauh ini belum ada perubahan, yakni melalui aparat desa setempat, kendatipun sempat ada wacana pendistribusian melalui kelompok masyarakat. Tugas Bulog hanya mendistribusikan bantuan beras tersebut dari gudang ke titik distribusi, yakni ke balai desa. Sedangkan dari desa ke masyarakat penerima bantuan merupakan tugas aparat desa setempat. "Jadi juklak dan juknis tentang pola distribusi masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya," terang Hariyono. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014