Surabaya (Antara Jatim) - Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya, menyiapkan 60 "bed" (kamar tidur) bagi pasien tidak mampu yang dilayani dengan tanggungan BPJS (badan penyelenggara jaminan sosial). "Kami siap melayani pasien BPJS terhitung sejak 1 Januari 2014," kata Ketua Yayasan RSI Surabaya (Yarsis) Prof Ir H Mohammad Nuh DEA kepada Antara per telepon, Kamis. Mohammad Nuh yang juga Mendikbud itu menjelaskan persiapan yang dilakukan antara lain dengan menyiapkan "BPJS Center" dan puluhan "bed" kelas ekonomi yang dikhususkan pasien BPJS. "Saya sudah mengecek kesiapan RSI Jemursari Surabaya itu pada Sabtu (4/1) lalu, karena itu RSI Surabaya tidak akan menolak pasien BPJS," kata mantan Rektor ITS itu. RSI Surabaya yang dimaksud adalah RSI Jemursari dan RSI Wonokromo yang sama-sama melayani pasien BPJS terhitung sejak 1 Januari 2014. Kedua RSI menyediakan "BPJS Center" dekat resepsionis. Pakar elektronika medik itu mengaku pihaknya akan terus meningkatkan layanan kepada semua pasien. "Insya-Allah, kami akan terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan," katanya. Sebelumnya (4/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam kunjungan kerja ke Jatim sempat meninjau kesiapan pelaksanaan BPJS bidang kesehatan di Puskesmas Pucang Sewu dan RSUD Dr Soetomo Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014