Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 170 calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dinyatakan lolos adminitrasi oleh panitia seleksi dan berhak mengikuti tes lanjutan, yakni tes tulis, tes kesehatan serta tes psikologi. "Total ada 203 orang yang mendaftar ke panitia seleksi. Setelah dilakukan verifikasi administrasi, hanya 170 orang yang lolos dan 33 orang lainnya tidak lolos," ujar Ketua Tim Seleksi KPU Jatim, Aribowo, kepada wartawan di Sekretariat Timsel di Surabaya, Selasa. Lolosnya 170 calon anggota KPU Provinsi Jatim periode 2014-2019 itu sesuai Nomor 11/TIMSEL.KPU-PROV/XII/2013. Sedangkan, dari pendaftar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi karena 20 orang di antaranya karena usia kurang dari 30 tahun. "Empat orang lainnya tidak lolos karena berkasnya kurang, satu orang terlambat daftar, dan satu orang menyertakan surat pernyataan tidak berpartai politik, serta satu orang lainnya tanpa legalisasi ijazah," kata dia. Dari 170 pendaftar yang lolos, lima orang di antaranya adalah komisioner KPU Jatim yang saat ini masih aktif, antara lain Andry Dewanto Ahmad, Nadjib Hamid, Sayekti Suindiyah, Agus Mahfudz Fauzi dan Agung Nugroho. Selain itu, komisioner KPU dari sejumlah kabupaten/kota juga banyak yang dinyatakan lolos. Selanjutnya, komisioner Komisi Pelayanan Publik Jatim Nuning Rodiyah serta dari kalangan lainnya. "Pendaftar kali ini hebat-hebat, karena berasal dari berbagai kalangan, seperti dosen, panitia pengawas, pengacara, wartawan dan pekerja swasta lainnya," kata Aribowo. Sementara itu, dari tiga tes yang akan dijalani, selanjutnya nilainya akan dikumulasikan. Untuk tes tulis akan dilakukan pada 28 Desember 2013, kemudian disusul dua tes psikologi dan kesehatan. Dari 170 orang yang lolos diambil 20 orang dan akan diwawancara langsung oleh panitia seleksi. Hasilnya, hanya 10 orang dan diajukan ke KPU RI. Lima akan ditetapkan sebagai komisioner KPU dan lima lainnya sebagai cadangan. "Kami akan menyerahkan ke KPU RI pada akhir Januari mendatang. Pelantikannya diagendakan pada 21 Februari," kata Pakar Politik asal Universitas Airlangga tersebut. Sementara itu, Sekretaris KPU Jatim Jonathan Judianto mengatakan bahwa pendaftaran calon komisioner KPU kali ini memecahkan rekor karena jumlahnya paling banyak dibandingkan sebelumnya. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa menjadi komisioner masih diminati. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013