Kediri (Antara Jatim) - Sebuah gudang milik Aris Setiyawanto (43), warga Desa Puhjarak, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ambruk setelah diterjang angin puting beliung yang melanda wilayah itu, Senin. "Hujan yang disertai angin dari arah selatan ke utara dan langsung menerjang gudang hingga ambruk. Singkat saja, sekitar 15 menit, menerjang bangunan dan pohon," kata Aris. Ia mengatakan dalam gudang yang berukuran 8x23 meter tersebut berisi dua ton benih bawang merah siap tanam dan kini kondisinya berantakan. Aris dibantu para tetangga membersihkan isi gudangnya yang sudah berantakan. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkan, terlebih lagi dinding dan tiang gudang yang terbuat dari semen beton, membuat cukup lama untuk membersihkan gudang. Akibat peristiwa itu, Aris mengaku menderita kerugian sekitar Rp100 juta. Hal itu berdasarkan hitungan bahan bangunan yang telah dibuat untuk membangun gedung, mengingat gedung juga terbuat dari semen. Selain mengakibatkan kerusakan bangunan, angin juga membuat sejumlah pohon ambruk. Bahkan, aliran listrik di sekitar lokasi masih dipadamkan, demi mencegah adanya korban akibat tersetrum. Untuk kerugian pasti, sampai saat ini perangkat juga masih melakukan pendataan. Dimungkinkan, masih ada korban lain akibat kejadian angin puting beliung itu. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013