Sampang (Antara Jatim) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sampang, Madura, menerapkan pengawasan aktif, yakni mengedepankan pencegahan daripada penindakan pada tahapan pilkada gubernur Jatim 2013 ini. Menurut Ketua Panwaslu Sampang Akhmad Ripto, Rabu, penerapan sistem pengawasan aktif dengan mengedepankan pencegahan itu, sebagai salah satu upaya untuk menciptakan suasa politik yang aman dan kondusif di wilayah itu. "Prinsipnya kami menginginkan pelaksanaan pilkada gubernur Jatim berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini bisa dilakukan, salah satunya dengan cara mengedepankan upaya antisipatif," kata Akhmad Ripto menjelaskan. Sesuai dengan instruksi yang disampaikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim, persentase pola pengawasan dengan sistem "jemput bola" atau pengawasan aktif lebih banyak, yakni 70 persen, sedang 30 persen sisanya adalah penindakan. Bardasarkan cacatan institusi pengawas di Kabupaten Sampang itu, selama tahapan pelaksanaan pilkada gubernur Jatim, pihaknya memang menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan tim masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim. Salah satunya pemasangan alat peraga yang melanggar keindahan kota, dan merusak pepohonan, serta memasang alat peraga di zona terlarang. Akan tetapi, sambung dia, semua jenis pelanggaran hasil temuan Panwaslu Sampang itu, telah dikoordinasikan dengan masing-masing tim kampanye pasangan calon, dengan cara meminta mereka agar segera melakukan penertiban. Terakhir, pasangan cagub/cawagub yang terindikasi melakukan pelanggaran ialah pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) saat berkampanye di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sampang. Indikasi pelangaran yang dilakukan pasangan nomor urut 1 itu adalah menghadirkan anak dibawah umur. Padahal, sesuai dengan ketentuan, anak dibawah umur tidak boleh diikut sertakan dalam pelaksanaan kampanye. "Akan tetapi kami masih melakukan kajian lebih jauh dan masih akan dibahas bersama semua anggota atas temuan itu," kata Akhmad Ripto menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013