Oleh Budi Setiawanto Jakarta (Antara) - Menyusul buruh dan masyarakat di berbagai daerah, giliran Buruh Migran Indonesia (BMI) Jatim mendukung Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengikuti konvensi calon presiden. "Kami butuh seorang pemimpin yang mempunyai perhatian serius terhadap kaum buruh dan para pekerja dalam membela serta memperjuangkan hak dan kesejahteraan," ujar Koordinator Komunitas BMI Jawa Timur Atik Tri Astuti saat dihubungi dari Jakarta, Selasa. Atik menyebutkan sejak Jumhur menjabat Kepala BNP2TKI banyak prestasi yang dicapainya sehingga mampu memberikan pelayanan penempatan dan perlindungan kepada TKI, calon TKI, dan TKI purna beserta keluarga TKI secara baik. Ia menyebutkan Jumhur membenahi sistem perekrut dan penempatan yang terintegrasi dari Disnaker kabupaten/kota melalui sistem 'online' yang bisa menghilangkan pemalsuan dokumen, peningkatan upah TKI secara signifikan, perbaikan sistem perlindungan termasuk melalui 'call center' gratis 24 jam untuk mempercepat akses keadilan bagi TKI dan keluarganya yang semuanya berujung pada penurunan kasus-kasus TKI. BNP2TKI sejak berdiri pada 2006, katanya, juga selalu mendapat penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga lima kali sejak 2008 berturut-turut serta memiliki integritas pelayanan publik yang baik dalam penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berharap Pemilu Presiden 2014 mampu menjaring dan memilih calon-calon pemimpin yang memiliki kemampuan memperjuangkan hak dasar masyarakat khususnya kaum buruh dan para pekerja. Rakyat sudah semakin cerdas dalam menentukan pilihan dan sudah lelah dengan janji-janji yang sering diumbar para calon pemimpin negeri ini, katanya. "Calon presiden selama ini yang didominasi dari unsur, politikus, TNI dan pengusaha dinilai masih belum mewakili keinginan dan harapan rakyat Indonesia. Saat ini, rakyat berharap dapat memilih dan dipimpin seorang tokoh muda dari unsur aktivis yang dikenal berani dan sudah terbukti memikirkan dan membela rakyat," katanya. Menurut Atik, alasan BMI Jawa Timur memberikan dukungan itu karena Jumhur Hidayat seorang pejabat yang berani memperjuangkan standardisasi upah TKI dan berjasa mengangkat martabat TKI dalam diplomasi internasional. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013