Pamekasan (Antara Jatim) - Jajaran Polres Pamekasan akan melakukan pengamanan bersepeda di rumah-rumah warga yang kosong di tinggal penghuninya melakukan mudik Lebaran. Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, Minggu, pengamanan dengan bersepeda motor ke rumah-rumah warga yang ditinggal mudik penghuninya akan lebih mudah terjangkau petugas dibanding menggunakan mobil. "Karena kalau menggunakan sepeda motor kan bisa masuk gang-gang kecil, jadi jangkauannya lebih luas, berbeda dengan mobil," katanya. Sementara, sambung dia, jika pengamanan hanya menggunakan mobil, petugas tidak akan leluasa masuk ke gang dan perkampungan warga. Sehingga khusus pengamaman rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya, polisi juga menggunakan sarana sepeda motor. Kapolres lebih lanjut menjelaskan, pengamanan dengan menggunakan sarana transportasi sepeda motor ini dilakukan oleh petugas satuan Samapta Polres Pamekasan. "Petugas ini juga merupakan petugas patroli," terang Nanang Chadarusman. Menurut kapolres, sebelumnya petugas telah menyampai sosialisasi kepada masyarakat Pamekasan melalui berbagai radio lokal yang ada di wilayah itu terkat pola pengamanan bagi warga yang hendak melakukan mudik Lebaran. Antara lain menitipkan rumah kepada tetangga terdekat, mengunci semua pintu dan tidak lupa mematikan kompor. "Kami juga telah meminta agar warga yang akan melakukan mudik Lebaran ini untuk menginformasikan ke Mapolsek terdekat, agar pemukimannya dipatroli setiap saat," katanya menjelaskan. Jumlah personel polisi dari jajaran Polres Pamekasan yang diterjunkan guna mengamankan Lebaran kali ini sebanyak 300 orang gabungan dari berbagai satuan. Pengamanan Lebaran digelar dalam sandi operasi ketupat, berlangsung selama 15 hari mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013