Pamekasan (Antara Jatim) - Petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan, Madura, mulai memperketat pengamanan di berbagai lokasi pusat perbelanjaan di wilayah itu guna menakan terjadinya tindak pidana kriminal. Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, Sabtu, pihaknya akan menerapkan dua pola pengamanan, yakni p.ola pengamanan terbuka dan pola pengamanan tertutup. "Pola pengamanan terbuka ini dilakukan oleh petugas kepolisian Polres Pamekasan yang berpakaian dinas, sedangkan pada pola pengamanan tertutup dilakukan oleh petugas berpakaian preman," katanya menjelaskan. Kapolres mengatakan, mendekati Lebaran ini, potensi tindak pidana kriminal sangat tinggi, seperti aksi pencopetan, peramparan kendaraan bermotor, serta berbagai tindak pidana lainnya. Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya perlu melakukan upaya maksimal dalam melakukan pengamanan untuk menciptakan suasana aman. "Sebenarnya sejak awal Ramadhan kami telah menggelar operasi pekat, kendatipun demikian, kewaspadaan tetap perlu diperhatikan," katanya menjelaskan. Kapolres menjelaskan, khusus untuk pengamanan Lebaran kali, pihaknya juga akan melakukan pengamanan terpadu dengan melibatkan pihak Satpol PP, Dinas Perhubungan dan organisasi kepemudaan seperti Pramuka. Menurut Kapolres, pramuka yang sudah membantu polisi melakukan pengamanan selama Ramadhan, yakni membantu petugas mengatur kelancaran arus lalu lintas di jalan raya adalah Pramuka Saka Bhayangkara. "Memasuki H-7 Lebaran nanti, kami juga akan mendirikan majid bintang, yakni masjid yang akan dijadikan tempat istirahat pada pemudik," katanya menjelaskan. Menurut Kapolres, masjid bintang itu direncanakan akan ditempatkan di Jalan Raya Tlanakan, Pamekasan dan di masjid itu polisi juga akan menempatkan sejumlah petugas gabungan, baik dari unsur polisi, TNI, maupun petugas medis dari Dinas Kesehatan Pamekasan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013