Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Sabtu menggelar sunnatan massal gratis kepada seratus lebih warga miskin yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah itu. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan, Ismail Bey, sunnatan massal gratis kepada warga miskin itu sebagai salah satu upaya untuk membantu meringankan beban warga miskin di Pamekasan. "Kegiatan seperti ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang memang sering kami lakukan bersama kelompok organisasi sosial kemasyarakatan di Pamekasan," katanya menjelaskan. Ia menjelaskan, khusus untuk kegiatan sunnatal massal gratis kali ini, pemkab bekerja sama dengan paguyuban wartawan lokal Pamekasan yang tergabung dalam organisasi Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP). Ketua AJP Fauzi Achmad menjelaskan, kegiatan sunnatan massa antara pemkab dengan komunitas jurnalis Pamekasan sebagai salah satu bentuk kepedulian insan pers terhadap masalah-masalah sosial dalam bentuk nyata, seperti kemiskinan dan berbagai persoalan sosial lainnya. Sehingga dengan kegiatan itu, para insan pers diharapkan tidak hanya bisa menuangkan karyanya dalam bentuk tulisan berupa berita, akan tetapi lebih dari itu, sambung dia, jurnalis juga bisa melakukan tindakan nyata yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Ada sebanyak 110 anak yang mengikuti sunnatan massal gratis kali," kata Fauzi menjelaskan. Selain melakukan sunnatan massal gratis, para peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pamekasan itu juga diberi bingkisan berupa sarung dan sejumlah uang. Menurut Fauzi, bingkisan itu juga merupakan hasil sumbangan dari para donator dan sebagian instansi dinas di lingkungan Pemkab Pamekasan. Ia menambahkan kegiatan sunnatan massal hasil kerja sama wartawan Pamekasan dengan pemkab, yakni Dinas Kesehatan, RSD Pamekasan dan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia cabang Pamekasan itu digelar bertepatan dengan hari ulang tahun organisasi paguyuban wartawan lokal Pamekasan tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013