Gresik (Antara Jatim) - Kupasan kulitnya yang kering dan isinya yang padat ditambah tulang lunaknya akan membuat mata pencinta kuliner di wilayah Jatim terasa lapar dan ingin langsung menyantapnya.
Namun tunggu dulu..!!, perlu kiranya terlebih dahulu mendapat colekan sambal petis sebelum disantap dengan lahap. Itulah kesan pertama ketika melihat bandeng bakar milik Pak Elan (Asli) yang berada di kawasan Jalan Veteran, Kabupaten Gresik atau sekitar kantor Semen Gresik.
Bandeng bakar yang disajikan secara khas dengan minuman es degan dalam bambu ini akan membuat setiap penyatapnya dibawa ke suasana asli pedesaaan.
Selain itu, menu pendampingnya seperti kerang dan tahu goreng tidak akan bisa ditinggalkan begitu saja untuk disantap secara lahap.
Keberadaan Warung Pak Elan yang menjual berbagai menu pokok bandeng diakui telah melegenda dan dikenal sejak tahun 70-an.
Selain rasa bandengnya yang khas, warung yang kini telah terbagai menjadi tiga, yakni Pak Elan (Asli), Pak Elan I dan II itu juga menjadi salah satu rujukan kuliner para pelancong nusantara apabila datang ke Gresik.
"Kalau ke Surabaya, saya selalu menyempatkan mampir ke Warung Pak Elan, Gresik. Sebab rasa bandeng di warung ini sulit dicari tandinganya di daerah lain," ujar Lutfi salah satu pelancong asal Semarang.
Selain menyajikan menu bandeng bakar, di warung ini juga tersedia bandeng goreng serta otak-otak bandeng dengan harga yang bervariasi, seperti bandeng bakar yang dijual dengan harga Rp40 ribu/ekor, dan bandeng goreng, serta otak-otak bandeng sekitar Rp37.50 / ekor.
Untuk menuju lokasi warungnya pun tidak perlu bersusah payah, sebab keberadaan warung Pak Elan berada di samping jalan umum yang dilalui berbagai jenis kendaraan.
Sedangkan bagi anda yang berniat ingin menjadikan bandeng Pak Elan sebagai buah tangan bagi keluarga sehabis pelesir di Kabupaten Gresik, warung ini pun juga menyediakan bandeng yang ditempat khusus, dan dibuat sebagai oleh-oleh.
Sementara, apabila bandeng Pak Elan dijadikan sebagai menu utama berbuka puasa juga tidak ada salahnya, bahkan bisa menjadi pilihan yang tepat karena es degan dalam bambu yang disajikan bakal merontokan dahaga setelah seharian berpuasa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
Editor : FAROCHA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013