Oleh Syaiful Hakim Jakarta (Antara) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio mengatakan, Komando Lintas Laut Militer telah mampu mengemban tugas, peran, dan fungsinya, dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan laut, sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang. "Dalam menjalankan Tugasnya sebagai Kotama Ops, Kolinlamil melakukan operasi angkutan laut TNI, baik dalam operasi militer perang (OMP) maupun operasi Militer Selain Peran (OMSP), serta bantuan operasi lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI," kata KSAL dalam sambutan yang dibacakan Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI S M Darojatim pada upacara HUT Ke-52 Kolinlamil di Lapangan Apel Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, Rabu. Sedangkan sebagai Kotama Bin, lanjut KSAL, Kolinlamil merupakan pembina tunggal Angkutan Laut TNI, membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional, guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasional. "Hal tersebut, sebagai realisasi peningkatan kekuatan dan untuk melaksanakan angkutan laut TNI, meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan yang bersifat taktis, strategis maupun admnistrasi," kata KSAL. Menurut dia, peringatan HUT Kolinlamil merupakan momentum penting sebagai pendorong motivasi dan semangat pengabdian, dalam meningkatkan kinerja satuan, sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi yang telah diberlakukan, untuk menghasilkan karya terbaik bagi Kolinlamil TNI AL, bangsa dan negara serta meningkatkan semangat juang dan etos kerja segenap prajurit dan PNS Kolillamil, yang dilandasi semboyan "Satya Wira Jala Dharma". KSAL lebih lanjut mengatakan dihadapan pada dinamika strategis yang dinamis dan sulit diprediksi seperti yang terjadi saat ini. TNI AL terus berupaya untuk memenuhi kekuatan pokok minimum atau MEF alutsista. Pembangunan MEF ini diimplementasikan dalam tiga renstra hingga tahun 2024, dengan proyeksi pada pencapaian MEF yang mencakup organisasi, personel dan alutsista sesuai dengan alokasi anggaran pertahanan. Sementara percepatan pencapaian MEF di bidang Alustista, diprioritaskan pada penggantian alutsista yang kondisinya tidak layak pakai, serta pemenuhan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas-tugas mendesak. "Sebagai realisasi kemampuan alutsista, Kolinlamil TNI AL telah mengupayakan program modernisasi alutsista Kolinlamil melalui pengadaan, revitalisasi, rematerialisasi, dari pinjaman dalam negeri dan peningkatakan kemampuan dengan APBN," tutur KSAL. Dengan upaya tersebut, KSAL berharap tugas yang dilaksanakan Kolinlamil ke depan akan semakin baik dalam pembinaan kemampuan sistem TNI AL dan potensi angkutan nasional untuk kepentingan pertahanan, maupun melaksanakan tugas angkutan laut TNI/Polri yang seluruh jajaran TNI AL yang meliputi personel, alat peralatan dan perbekalan yang bersifat administrasi taktis maupun strategis. Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI S.M. Darojatim, menambahkan, Kolinlamil terus menggelar beberapa KRI dalam tugas angkutan laut pergeseran pasukan untuk pengamanan Perbatasan (Pemtas) RI dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013