Surabaya (Antara Jatim) - Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur melakukan terobosan untuk menciptakan calon-calon wirausaha muda dengan memberikan pelatihan kepada 500 pelajar dari sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Surabaya. Director of Business Development Center Kadin Jatim Nelson Sembiring di sela-sela acara pelatihan di Surabaya, Rabu, mengatakan pelatihan wirausaha dibagi dalam dua tahap masing-masing 250 pelajar dan berlangsung selama tiga pekan. "Mereka akan mengikuti pelatihan di Kadin Institute sesuai dengan keahlian atau jurusan yang diambil di SMK. Dari 500 orang pelajar, sebanyak 300 orang duduk di kelas tiga dan siap untuk mandiri," katanya. Pada minggu pertama, para pelajar mendapatkan materi pelatihan industri kreatif dengan empat tema, masing-masing animasi fotografi, desain kemasan dan logo, minuman dalam kemasan, dan aneka olahan jamur. Untuk minggu kedua, materi yang diberikan mengenai pembuatan sabun dan pewangi, service AC, pemanfaatan energi surya, dan lampu hemat energi. Sedangkan pekan terakhir tentang pelapisan logam, bisnis cuci dan salon mobil serta membuat souvenir dari bahan fiber. "Pada minggu kedua, rencananya ada kuliah umum dari Gubernur Jatim Soekarwo dan kisah sukses dari sejumlah pelaku usaha di Jatim," tambah Nelson. Ia menambahkan program pelatihan kewirausahaan mandiri akan menjadi agenda tahunan Kadin Jatim dan digulirkan di seluruh kabupaten/kota. "Rencananya setelah lebaran pelatihan diselenggarakan di Malang, Madiun, dan Madura, khususnya Pamekasan. Pelatihan ini juga untuk meningkatkan kompetensi calon lulusan SMK," ujarnya. Melalui program ini, Nelson berharap jiwa wirausaha sudah tertanam pada diri pelajar SMK sehingga mereka siap menjadi wirausahawan mandiri setelah menyelesaikan pendidikan. "Memang tidak semua peserta pelatihan bisa jadi wirausahawan. Kalau ada 10-20 persen dari mereka yang akhirnya memilih berwirausaha sudah cukup bagus," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013